Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Sebelumnya
“(Itu) Anggaran Polri untuk peralatan-stok gas air mata, alat pukul, masker gas air mata, dan tameng,” ungkapnya.
Akun @ferryheilmann resah dengan anggaran peralatan Polri yang besar. Kata dia, dana Rp 1,03 triliun digelontorkan demi menegakkan ketidakadilan, membenarkan kebohongan, dan membungkus kedunguan dengan keluguan.
“Padahal itu uang hasil dari pajak rakyat,” ujar @ferryheilmann. “Fantastis jumlah nominal anggaran gas air mata tembus triliunan,” ujar @HambaAllah_411.
Baca juga : Kapolres Malang: Tak Ada Perintah Penggunaan Gas Air Mata di Kanjuruhan
Akun @TANBARO13 menduga, penggunaan gas air mata di Kanjuruhan sebagai salah satu trik untuk menghabiskan anggaran. Biasanya, pengadaan barang dalam anggaran harus dihabiskan supaya tahun depan bisa dianggarkan lagi. “Nggak tahu sama gas air mata nih, apa harus dihabiskan juga,” ujarnya.
Akun @Rijaltobat_ menambahkan. Kata dia, catridges tersebut harus habis sebelum masa expired, agar anggaran turun lagi. Kalau tidak habis, anggaran akan berkurang dan otomatis serapan kurang baik pada kinerja anggaran.
“Begitulah metode anggaran turun. Jadi kadang dipaksa habis,” beber dia.
Baca juga : PGE Raih 3 Penghargaan Dharma Karya Muda dari Kementerian ESDM
Akun @madisnur meminta Pemerintah menghentikan anggaran untuk Polri, khususnya untuk gas air mata. Dia bilang, salah satu cara efektif mengubah kepolisian adalah dengan defund.
“Hilangkan anggaran yang dipakai untuk menyakiti rakyat. Hilangkan anggaran untuk membeli gas air mata,” pintanya.
“Senjata gas air mata sudah terbukti bisa mematikan banyak orang, apakah anggaran pembelanjaan akan ditambah dengan alasan persiapan 2024. Kalau aku sih mending diilangin saja sekalian,” tegas @didik_dsp. [ASI]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya