Dark/Light Mode

Anggaran Gas Air Mata Polri Tembus Triliunan Rupiah

Kamis, 6 Oktober 2022 09:05 WIB
Aparat menembak gas air mata di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu malam (1/10/2022). (ANTARA FOTO/ARI BOWO SUCIPTO)
Aparat menembak gas air mata di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu malam (1/10/2022). (ANTARA FOTO/ARI BOWO SUCIPTO)

 Sebelumnya 
“(Itu) Anggaran Polri untuk peralatan-stok gas air mata, alat pukul, masker gas air mata, dan tameng,” ungkapnya.

Akun @ferryheilmann resah dengan anggaran peralatan Polri yang besar. Kata dia, dana Rp 1,03 triliun digelontorkan demi menegakkan ketidakadilan, mem­benarkan kebohongan, dan membungkus kedunguan dengan keluguan.

“Padahal itu uang hasil dari pajak rakyat,” ujar @ferryheilmann. “Fantastis jumlah nominal anggaran gas air mata tem­bus triliunan,” ujar @HambaAllah_411.

Baca juga : Kapolres Malang: Tak Ada Perintah Penggunaan Gas Air Mata di Kanjuruhan

Akun @TANBARO13 menduga, peng­gunaan gas air mata di Kanjuruhan seba­gai salah satu trik untuk menghabiskan anggaran. Biasanya, pengadaan barang dalam anggaran harus dihabiskan su­paya tahun depan bisa dianggarkan lagi. “Nggak tahu sama gas air mata nih, apa harus dihabiskan juga,” ujarnya.

Akun @Rijaltobat_ menambahkan. Kata dia, catridges tersebut harus habis sebelum masa expired, agar anggaran turun lagi. Kalau tidak habis, anggaran akan berkurang dan otomatis serapan kurang baik pada kinerja anggaran.

“Begitulah metode anggaran turun. Jadi kadang dipaksa habis,” beber dia.

Baca juga : PGE Raih 3 Penghargaan Dharma Karya Muda dari Kementerian ESDM

Akun @madisnur meminta Pemerintah menghentikan anggaran untuk Polri, khususnya untuk gas air mata. Dia bilang, salah satu cara efektif mengubah kepoli­sian adalah dengan defund.

“Hilangkan anggaran yang dipakai untuk menyakiti rakyat. Hilangkan anggaran un­tuk membeli gas air mata,” pintanya.

“Senjata gas air mata sudah terbukti bisa mematikan banyak orang, apakah anggaran pembelanjaan akan ditambah dengan alasan persiapan 2024. Kalau aku sih mending diilangin saja sekalian,” tegas @didik_dsp. [ASI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.