Dark/Light Mode

Kanjuruhangate Hambat Karir Nico Afinta

Rabu, 12 Oktober 2022 09:00 WIB
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta. (Foto: instagram.com/@humaspoldajatim).
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta. (Foto: instagram.com/@humaspoldajatim).

RM.id  Rakyat Merdeka - Tragedi Kanjuruhan, yang menewaskan 131 orang, memakan korban jenderal. Gara-gara tragedi itu, Irjen Nico Afinta dicopot dari posisinya sebagai Kapolda Jawa Timur. Pencopotan ini jelas akan berdampak pada karir jenderal polisi bintang 2 itu, untuk menduduki jabatan yang lebih tinggi.
 
Pencopotan Nico ini tertuang dalam Surat Telegram Rahasia Kapolri Nomor ST/2134/X/KEP/2022, tanggal 10 Oktober 2022. Nico kemudian digeser menjadi Staf Ahli Bidang Sosial dan Budaya (Sahlisosbud) Kapolri. Sedangkan posisi Kapolda Jawa Timur diisi Irjen Teddy Minahasa Putra, yang sebelumnya menjabat Kapolda Sumatera Barat.
 
Informasi pencopotan Nico ini dibenarkan Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo. Namun, dia memastikan, pencopotan Nico merupakan hal biasa dalam mutasi di tubuh Polri.
 
"TR tersebut adalah tour of duty and tour of area. Mutasi adalah hal yang alamiah di organisasi Polri dalam rangka promosi dan meningkatkan kinerja organisasi,” kata Dedi, Senin (10/10).
 
Nico menjadi polisi kesebelas yang dicopot Kapolri usai tragedi Kanjuruhan. Sebelumnya, ada Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat dan sembilan anggota Brimob Polda Jatim. Nico dinilai beruntung karena cuma dicopot bukan ditetapkan tersangka seperti tiga anggota Polri lainnya: Kabag Ops Polres Malang Kompol Wahyu Setyo Pranoto, Kasat Samapta Polres Malang AKP Bambang Sidik Achmadi, dan Komandan Kompi Brimob Polda Jawa Timur AKP Hasdarman.
 
Nico dianggap publik sebagai orang yang paling bertanggung jawab atas peristiwa kerusuhan di Stadion Kanjuruhan selain Ferli Hidayat. Nico sempat menyatakan penggunaan gas air mata saat kerusuhan di dalam Stadion Kanjuruhan telah sesuai prosedur pengamanan. Padahal, sesuai aturan FIFA, penggunaan gas air mata di dalam stadion dilarang.
 
Sebelum menjadi sasaran kritik atas tragedi Kanjuruhan, Nico sudah menjadi perbincangan di masyarakat. Dia bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dan Kapolda Sumatera Utara Irjen Panca Putra, sempat terseret dalam rekayasa yang dibuat mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo. Nico Cs lolos dari pusaran skenario pembunuhan Brigadir J yang disusun Sambo, setelah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan, ketiganya tidak berkaitan dengan skenario yang disusun Sambo.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.