Prof. Tjandra: Dunia Meminta Kita Untuk Belajar Sepanjang Hayat

RM.id  Rakyat Merdeka - Hari ini, Universitas YARSI mewisuda 647 sarjana dan pasca sarjana, dalam upacara terbuka pertama sesudah pandemi Covid-19 mulai mereda.

Terkait hal tersebut, Direktur Pasca Sarjana Universitas YARSI yang juga mantan Direktur WHO, Prof. Tjandra Yoga Aditama mengatakan, pendidikan yang dijalani para wisudawan di masa pandemi Covid-19, jelas menjadi tantangan tersendiri.

Baca juga : Universitas Indonesia Dan Ethiopia Sepakat Eratkan Kerja Sama

Bukan saja karena sebagian proses belajar mengajar dilakukan secara online, tetapi juga karena ada mahasiswa dan keluarganya yang juga sakit Covid-19.

Karena itu, kata Prof. Tjandra, wisuda kali ini membuktikan, insan akademik berhasil melewati masa sulit dengan baik, serta tetap menghasilkan lulusan bermutu dan mencerdaskan bangsa.

Baca juga : Kasihan, Anak Di Pandeglang Andalkan Mie dan SKM Untuk Pemenuhan Gizi

"Sebagai Direktur Pasca Sarjana maka saya mewisuda 41 lulusan pasca sarjana, yaitu Magister Manajemen, Magister Kenotariatan dan Magister Biomedis. Semoga  para lulusan dapat dengan sukses mendarmabaktikan pengetahuannya bagi bangsa. Serta terus mengikuti perkembangan ilmu yang amat pesat dan dinamis perkembangannya  dari waktu ke waktu," papar Prof. Tjandra dalam keterangannya, Sabtu (15/10).

"Untuk seluruh wisudawan, lulus Universitas bukanlah saat untuk berhenti menuntut ilmu. Dunia kini meminta kita untuk belajar sepanjang hayat," pungkas peraih Rakyat Merdeka Award 2022 untuk Indonesia Pulih dan Bangkit sebagai Tokoh Edukasi dan Literasi Masyarakat. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.