Ayo, Semangat Persiapkan Diri

 Sebelumnya 
Akun @Ibrahimmalik88 menga­jak calon peserta seleksi mendorong Pemerintah Daerah (Pemda) agar men­gajukan kuota formasi maksimal biar seluruh guru dapat formasi. Sebab, ang­garan full ditanggung Pemerintah Pusat. “Tidak ada alasan bagi Pemda mengata­kan tidak ada anggaran,” katanya.

Akun @Kutilangbernya1 menyebut, CPNS sudah tidak ada lagi dan diganti PPPK. Dia menjelaskan, PPPK tidak da­pat uang pensiun. Selain itu, kontraknya akan diperpanjang setiap 5 tahun. “Dan bila tidak ada anggarannya bisa diberhen­tikan sepihak,” katanya.

Akun @YoandKrisan menimpali. Dia memastikan sistem kerja PPPK sudah seperti PNS. Sehingga yang terpenting saat ini mendapatkan Surat Keputusan (SK) Gaji perbulan dan mendapatkan Nomor Induk Pegawai (NIP) secara nasional.

Baca juga : KAI Resmi Ajukan PK Untuk Amankan Aset Perusahaan

“Mohon agar seleksi PPPK bisa diikuti oleh fresh graduate dan non-honorer lain­nya,” pinta @Geonn9.

Kata @Geonn9, dirinya juga kom­peten dan juga ingin menjadi PPPK atau ASN. Dia bilang, punya hak yang sama untuk bisa ikut seleksi tahun ini dan 2023. “Semoga peluang kami tidak tertutup,” harap dia.

“Sabar mas, selesaikan yang honorer dulu, setelah itu fresh graduate,” tim­pal @Striiya. “Yang honorer juga gitu, sudah lama menanti juga,” tambah @Loveydunn.

Baca juga : 61 Saksi Akan Dihadirkan Ke Persidangan Pembunuhan Brigadir J

Akun @adelio_Axella juga mengeluh dan memohon peninjauan ulang kepada sekolah di bawah naungan Kementerian Agama (Kemenag). Sampai sekarang tidak bisa mengikuti seleksi PPPK.

“Semoga Pemerintah juga dapat mem­pertimbangkannya,” harap dia.

Sementara, @zahrara32 mengaku dirugikan dengan rekrutmen PPPK. Dia kehilangan sertifikasinya karena kebi­jakan seleksi 2021 yang sering berubah dan membuat bingung.

Baca juga : Berdikari Dukung Keamanan Pasokan Pangan Di Jabar

“Kepala sekolah tidak memberi jam sesuai serdik (sertifikat pendidikan),” keluhnya. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.