Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Todongkan Pistol Ke Paspampres Depan Istana

Perempuan Nekat, Berakhir Di Sel

Rabu, 26 Oktober 2022 06:40 WIB
Wanita membawa pistol yang mencoba menerobos Istana Negara diborgol di kantor polisi. (Foto: dok. Polisi)
Wanita membawa pistol yang mencoba menerobos Istana Negara diborgol di kantor polisi. (Foto: dok. Polisi)

RM.id  Rakyat Merdeka - Istana Negara yang terletak di Jalan Merdeka Utara, Jakarta, kemarin pagi, kedatangan tamu tak dikenal. Tamu itu adalah seorang perempuan muda yang tiba-tiba saja menodongkan pistol ke personel Paspampres yang sedang berjaga. Beruntung, aksi tersebut bisa digagalkan. Si pelaku akhirnya diborgol dan berakhir di sel.

Insiden ini terjadi kemarin pagi, sekitar pukul 07.00 WIB, di depan pintu masuk Istana Negara. Di lokasi itu juga, polisi sedang melaksanakan kegiatan rutin seperti pelayanan masyarakat penjagaan dan pengaturan di sekitar Istana Presiden atau Pos Bandung 1/oteva.

Tiba-tiba, ada seorang perempuan berjalan kaki dari arah Harmoni ke Jalan Medan Merdeka Utara. Perempuan itu mengenakan baju hitam dengan kerudung biru dan bercadar hitam. Di pundaknya, tergantung tas ransel hitam.

Baca juga : Kontes Tanaman dan Diskon Istimewa Meriahkan Hari Terakhir FLOII Convex 2022

Begitu sampai di depan Istana Negara, perempuan itu langsung mendekati salah seorang anggota Paspampres. Kemudian menodongkan senjata api yang ditentengnya. Sontak, personel polisi lain yang mengetahui kejadian ini segera merespons dengan merebut pistol yang dibawa pelaku.

Bukannya menyerah, perempuan itu malah melawan. Bahkan ngotot untuk tetap berlari menuju Istana meskipun dengan tangan kosong. Juga dengan pengamanan ketat dari aparat yang terdiri dari tiga anggota Satgatur.

Menanggapi adanya insiden ini, Komandan Paspampres, Marsda Wahju Hidajat Soedjatmiko menjelaskan bahwa perempuan tersebut telah diserahkan kepada pihak kepolisian untuk penanganan lebih lanjut. Saat digeledah, perempuan itu tidak membawa kartu identitas.

Baca juga : Bos Indomaret Tewas Tertabrak Truk Saat Bersepeda Di BSD

Wahju menegaskan, insiden tersebut bukanlah upaya menerobos masuk Istana Negara. Justru bermula dari kewaspadaan seorang anggota Paspampres yang melihat seorang perempuan dengan tingkah laku mencurigakan. Perempuan tersebut berdiri di dekat pos utama Paspampres di depan Istana Merdeka, dekat lampu lalu lintas. Saat didatangi, perempuan itu langsung menodongkan pistol jenis FN (Five seveN) kepada anggota. Namun, pistol itu langsung direbut dan perempuan itu langsung diserahkan pada polisi yang sedang bertugas di depan Istana Negara.

“Sekarang perempuan tersebut sudah berada di Polda Metro Jaya untuk dimintai keterangan. Untuk lebih lanjut silakan ditanyakan kepada Polda Metro Jaya,” kata Wahju.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran menyebut aksi perempuan berpistol yang mencoba menerobos Istana Negara bukan aksi teror. “Jangan berandai-andai. Bukan teror ini,” sebut Fadil, di Polda Metro Jaya, kemarin.

Baca juga : TSE Tingkatkan Kehidupan Kampung Kukurantap Boven Digoel

Fadil mengatakan, saat ini polisi masih mendalami motif pelaku. Termasuk tujuan menerobos Istana. “Kalau ada perkembangan nanti kami sampaikan. Masih banyak kemungkinan yang bisa terjadi, belum tentu teror,” sambungnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.