Dark/Light Mode

Todongkan Pistol Ke Paspampres Depan Istana

Perempuan Nekat, Berakhir Di Sel

Rabu, 26 Oktober 2022 06:40 WIB
Wanita membawa pistol yang mencoba menerobos Istana Negara diborgol di kantor polisi. (Foto: dok. Polisi)
Wanita membawa pistol yang mencoba menerobos Istana Negara diborgol di kantor polisi. (Foto: dok. Polisi)

 Sebelumnya 
Selain itu, mantan Kapolda Jawa Timur tersebut memastikan bahwa situasi Jakarta saat ini tetap kondusif dan aman. Ia juga meminta masyarakat untuk tetap tenang. Tidak perlu khawatir.

“Jakarta sampai dengan saat ini tetap kondusif dan aman. Masyarakat tidak perlu khawatir. Kami akan selalu ada selalu siaga jaga keamanan masyarakat,” tegas dia, meyakinkan.

Baca juga : Kontes Tanaman dan Diskon Istimewa Meriahkan Hari Terakhir FLOII Convex 2022

Saat ini, perempuan tersebut masih menjalani pemeriksaan intensif di Subdit Keamanan Negara (Kamneg) Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Dari foto yang beredar, pelaku yang sedang menjalani pemeriksaan sudah dalam kondisi tangan di borgol. Selama proses pemeriksaan, pelaku akan dimasukkan dalam sel di Polda Metro Jaya.

Sementara itu, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman menyerahkan kasus ini kepada kepolisian untuk ditangani. Namun, pihaknya akan tetap mengantisipasi agar kejadian serupa tidak terulang.

Baca juga : Bos Indomaret Tewas Tertabrak Truk Saat Bersepeda Di BSD

Selain itu, dia menyampaikan kepada jajarannya agar mengantisipasi adanya kelompok radikal. “Tentunya kan kalau di sekitar Istana ada Paspampres. Nanti kita bantuan dari kepolisian, dan kita akan tetap mengantisipasi. Saya sudah sampaikan kepada seluruh jajaran juga agar antisipasi terhadap kelompok-kelompok radikal,” terang Dudung.

Apa tanggapan BNPT? Mungkinkah ini masuk aksi terorisme? Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengaku terus melakukan koordinasi dengan aparat keamanan untuk menghimpun data adanya keterkaitan dengan jaringan terorisme.

Baca juga : TSE Tingkatkan Kehidupan Kampung Kukurantap Boven Digoel

“Kami BNPT sesuai tugas pokok dan fungsinya sedang melakukan koordinasi intensif dengan aparat penegak hukum untuk memastikan apakah pelaku bagian dari jaringan terorisme atau pelaku tunggal (lone wolf),” imbuh Direktur Pencegahan BNPT R Ahmad Nurwakhid. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.