Dark/Light Mode

Santri Berperan Bawa Semangat Sumpah Pemuda Untuk Jaga NKRI

Kamis, 27 Oktober 2022 13:48 WIB
Pengasuh Pondok Pesantren Salafiah Seblak, Jombang, KH Abdul Halim Mahfudz (Foto: Istimewa)
Pengasuh Pondok Pesantren Salafiah Seblak, Jombang, KH Abdul Halim Mahfudz (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928 menjadi momentum perubahan bagi bangsa Indonesia. Saat itu, pemuda sebagai komponen utama bangsa Indonesia memainkan fungsinya secara maksimal dalam menggalang persatuan yang mencapai puncaknya saat Kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus 1945.

Untuk itulah, pentingnya generasi muda untuk sadar akan tanggung jawab mereka sebagai anak bangsa dalam menjaga dan merawat persatuan serta kesatuan di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Pengasuh Pondok Pesantren Salafiah Seblak, Jombang, KH Abdul Halim Mahfudz, menyebut bahwa santri masa kini sebagai muda-mudi bangsa memiliki peran yang cukup besar guna memegang teguh persatuan dan kesatuan bangsa.

“Hari Sumpah Pemuda yang juga berdekatan dengan Hari Santri, sejatinya pesannya jelas, yakni para santri ataupun generasi muda bangsa kita ini harus memegang teguh mengenai kesatuan persatuan, memegang teguh mengenai ideologi negara,” ujar Halim Mahfudz, dalam keterangan yang diterima redaksi, Kamis (27/10).

Baca juga : GIO Sebarkan Optimisme Di Kalangan Gen Z

Pria yang akrab disapa Gus Iim ini melanjutkan, bukan tanpa sebab pemuda harus mampu memegang teguh persatuan. Ia memahami, pemuda saat ini hidup di era informasi dan komunikasi yang cepat dan deras. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi para pemuda bangsa ini agar memiliki bekal komitmen kebangsaan tinggi.

“Pemuda di era sekarang itu hidup dalam era yang berat. Informasi bisa jadi tabrakan satu dengan yang lain. Kalau pemuda tidak memiliki bekal, tidak memiliki pengalaman dalam menghadapi informasi semacam itu, mereka bisa bingung,” kata kakak kandung pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng Jombang, KH Abdul Hakim Mahfudz (Gus Ikin) ini.

Gus Iim menjelaskan, sebagaimana dalam Qanun Asasi KH Hasyim Asy’ari, yang diutamakan merupakan persatuan. Hal inilah yang perlu menjadi pondasi atau pegangan bagi generasi muda khususnya santri dalam perannya menjaga dan merawat nilai-nilai kebangsaan Indonesia.

Baca juga : Wapres Pimpin Badan Pengarah Pembangunan Papua, Ini Tugasnya

“Anak muda harus tetap berpegang pada itu. Termasuk di antaranya kalau Qanun Asasi itu persatuan. Pancasila juga semangat persatuan. Sama dengan Islam juga menganggap bahwa  persatuan antar sesama itu juga sangat penting,” jelas Mudir (Direktur) bidang Kerja Sama Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, ini.

Gus Iim melanjutkan, promosi nilai toleransi menjadi hal penting untuk dikampanyekan kepada para pemuda. Sebab, Indonesia adalah negeri dengan ideologi hasil rumusan para leluhur dan founding fathers bangsa  yaitu Pancasila. Karena itu sangat penting menjaga keutuhan dan persatuan bangsa dengan merawat toleransi.

“Sangat disayangkan kalau anak muda sampai terjebak oleh iming-iming. Apakah iming-iming ideologi, ekonomi, bahkan iming-iming politik dan segala macam. Jadi penanaman nilai-nilai toleransi untuk menjaga persatuan antar warga bangsa perlu dilakukan dan ditanamkan kepada para generasi muda ini,” ucapnya.

Baca juga : Kepala BPIP: Santri Berperan Dalam Pembangunan Bangsa

Gus Iim menegaskan, pemuda, khususnya santri, harus dapat menunjukkan upaya kongkretnya dalam melawan radikalisme, yang dapat merusak persatuan bangsa. “Generasi muda harus cerdas dan cermat untuk mewaspadai apa-apa yang dikemas yang seolah-olah itu benar. Padahal itu adalah kemasan bungkusan yang dibuat buat untuk mengelabui generasi muda,” pungkas cicit dari pendiri Nahdlatul Ulama (NU), KH Hasyim Asy’ari ini.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.