Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Ketum PBNU Gus Yahya Masuk Daftar 50 Muslim Paling Berpengaruh Di Dunia
Senin, 31 Oktober 2022 21:48 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf masuk dalam jajaran 50 Muslim paling berpengaruh di dunia untuk penobatan tahun 2023.
Dalam buku The Muslim 500: The World's 500 Most Influential Muslims 2023, disebutkan Gus Yahya memimpin organisasi Muslim terbesar di dunia, yaitu Nahdlatul Ulama, dengan lebih dari 90 juta anggota dan 21 ribu madrasah.
Gus Yahya merupakan keturunan dari garis panjang dan ulama masyhur dan dididik sejak usia dini secara formal dan ilmu-ilmu esoteris (spiritual) Islam.
Gus Yahya juga menjadi santri dari ulama yang dihormati, yaitu Rais Aam PBNU 1980-1984 KH Ali Maksum (1915–1989), dan Ketua Umum PBNU 1984-1999 sekaligus Presiden Indonesia yang dipilih secara demokratis KH Abdurrahman Wahid (1940–2009).
Baca juga : Gempa M5,3 Guncang Tapanuli Selatan, Tidak Berpotensi Tsunami
NU disebutkan dalam buku tersebut memiliki jaringan luas yang mencakup 30 wilayah, 339 cabang, 12 cabang istimewa, 2.630 dewan perwakilan, dan 37.125 dewan perwakilan cabang di seluruh Indonesia. Jaringan ini mengamalkan doktrin Ahlussunnah wal Jamaah.
Dengan sebagian besar basis keanggotaan di pedesaan, NU membedakan dirinya dari organisasi Islam lainnya di Indonesia dengan memposisikan dirinya sebagai organisasi utama Islam tradisional—dengan penekanan pada pendidikan dan keterlibatan politik berdasarkan prinsip-prinsip Islam.
Disebutkan pula, bahwa NU telah berkontribusi besar untuk masyarakat Indonesia dalam bidang pembangunan pendidikan, kesehatan, dan pengentasan kemiskinan.
Gus Yahya, seperti pendahulunya, menyebarkan NU sebagai sebuah organisasi yang diarahkan untuk membangun negara-bangsa berdasarkan tubuh modern dan Muslim moderat—dengan agenda seperti undang-undang anti-korupsi dan langkah-langkah reformasi sosial yang berakar kuat pada prinsip-prinsip Islam.
Baca juga : Kemenkes Bantah Edarkan Daftar 15 Obat Sirup Dengan Senyawa Berbahaya
Gus Yahya juga sebelumnya pernah aktif menjabat sebagai Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) era pertama Presiden Joko Widodo. Dia memberikan nasihat kepada Presiden tentang urusan agama, dalam negeri, dan internasional.
Gus Yahya juga ikut mendirikan institusi yang berbasis di Amerika Serikat, yaitu organisasi Bayt ar-Rahmah li ad-Da’wa al-Islamiyah Rahmatan li al-‘Alamin, dan Pusat Berbagi Nilai Peradaban (CSCV) pada tahun 2021. Keduanya berfungsi sebagai pusat untuk perluasan operasional NU di Amerika Utara, Eropa dan Timur Tengah.
Sebagaimana diketahui, daftar 50 dan 500 Muslim paling berpengaruh di dunia itu dikeluarkan oleh The Royal Islamic Strategic Center yang berpusat di Amman, Yordania. Saban tahun lembaga tersebut mengeluarkan daftar tokoh-tokoh muslim berpengaruh.
Di tahun sebelumnya, Gus Yahya masuk dalam daftar 500 Muslim paling berpengaruh. Tahun ini, ia menempati posisi ke-19.
Baca juga : Gus Jazil: Agama Dan Negara Harus Jalan Berdampingan
Selain Gus Yahya, Presiden Joko Widodo dan Maulana Habib Muhammad Luthfi bin Yahya juga masuk dalam daftar 50 Muslim paling berpengaruh di dunia pada posisi ke-13 dan ke-30.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya