Dark/Light Mode

Hari Pahlawan Perkuat Dawuh Ulama Menjadi Spirit Gerakan Rakyat

Kamis, 10 November 2022 21:17 WIB
Direktur Eksekutif Said Aqil Siroj (SAS) Institute Sa dullah Affandy
Direktur Eksekutif Said Aqil Siroj (SAS) Institute Sa dullah Affandy

RM.id  Rakyat Merdeka - Setiap 10 November, bangsa Indonesia selalu memperingatinya sebagai Hari Pahlawan. Sebuah hari yang menjadi bukti atas keberanian dan penolakan rakyat Indonesia terhadap semua bentuk penjajahan.

Direktur Eksekutif Said Aqil Siroj (SAS) Institute Sa'dullah Affandy mengatakan, 10 November juga membuktikan tekad yang kuat, keberanian yang digelorakan oleh semangat Jihad.

Baca juga : Ketua Fraksi PKS DPR: Hari Pahlawan Momentum Kobarkan Semangat Persatuan Dan Kepedulian Rakyat

“Dapat memantik kesadaran orang bahwa penindasan selain tidak dapat dibenarkan juga harus dilawan dan tidak dapat dibiarkan begitu saja," kata Sa'dullah Affandy dalam keterangannya, Kamis (10/11).

“Rakyat Surabaya, sebagai aktor utama pertempuran Surabaya yang menjadi palagan peperangan, membuktikannya. Betapa mesin perang Inggris, pesawat tempur termutakhir, serta para Gurkha, tidak dapat mencegah tewasnya Mallaby, jendral Inggris, di tangan seorang santri," tambahnya.

Baca juga : KLHK: Pelaku Usaha Perlu Terlibat Dalam Pengurangan Emisi Karbon

Sa'dullah menjelaskan, Hari Pahlawan tidak bisa dilepaskan dengan peran dan kiprah kaum pesantren. Bahkan, lahirnya keberanian rakyat yang memantik perlawanan terhadap Kolonial dipicu oleh adanya Fatwa Jihad dari Hadlaratusysyaikh Hasyim Asyari.

"Dengan kata lain, Hari Pahlawan 10 November merupakan implementasi dari Hari Santri yang melahirkan Resolusi Jihad. Tidak akan ada Hari Pahlawan, kalau tidak ada Hari Santri atau Resolusi Jihad," tuturnya.

Baca juga : Di Hari Pahlawan, Krimsus Polda Kaltara Tetapkan 1 Tersangka Dalam OTT Di KSOP Tarakan

"Dengan demikian, memperingati Hari Pahlawan sejatinya meneguhkan kembali momen ketika fatwa dan dawuh para ulama menjadi spirit bagi gerakan rakyat," tutupnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.