Dark/Light Mode

Konser HUT-39 Slank di Makassar Aman dan Sukses, Bamsoet Ikut Happy

Jumat, 11 November 2022 08:48 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo (berdiri) saat menyaksikan Konser HUT-39 Slank, di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis malam (10/11). (Foto: Istimewa)
Ketua MPR Bambang Soesatyo (berdiri) saat menyaksikan Konser HUT-39 Slank, di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis malam (10/11). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Konser HUT-39 Slank 'Beautiful Smile Indonesia', di Tanjung Bunga, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis malam (10/11) berlangsung aman dan sukses. Hasil kolaborasi antara Peace Entertainment dan BOS Production (Peace x Bos), Konser HUT-39 Slank 'Beautiful Smile Indonesia' yang disaksikan sekitar 7 ribu penonton ini berhasil 'menghipnotis' melalui 22 lagu yang dimainkan selama kurang lebih 1,5 jam.

Suksesnya konser ini disambut gembira Ketua MPR Bambang Soesatyo, yang menyaksikan langsung di Makassar. Menurut Bamsoet, sapaan akrab Bambang, bertepatan dengan Hari Pahlawan, 10 November, Slank terus menyebarkan semangat nasionalisme melalui karya-karya musik dihasilkan.

"Slank tidak hanya menciptakan lagu yang bertemakan cinta, tetapi juga menciptakan lagu-lagu yang bertemakan nasionalisme, antikekerasan dan kritik sosial. Melalui konser 'Beautiful Smile Indonesia', Slank mengajak anak-anak muda di seluruh Indonesia untuk membangkitkan semangat cinta Indonesia serta dan cinta produk Indonesia mengobarkan semangat patriotisme," ujar Bamsoet.

Baca juga : Bamsoet Pede Pertumbuhan Ekonomi Sulsel Terus Meningkat

Ketua DPR ke-20 ini menuturkan, kesuksesan Konser HUT-39 Slank 'Beautiful Smile Indonesia' di Makassar tidak lepas dari koordinasi yang sangat baik antara promotor Peace x BOS, aparat Kepolisian, Pemerintah Daerah, TNI, tim Satgas Covid-19, dan anak muda Sulsel pencinta musik Slank. Diharapkan kesuksesan tersebut memberi inspirasi bagi pelaksana event konser Slank dan aparat pemerintahan di kota lain.

"Tentunya, kesuksesan konser Slank di Kota Makassar akan memberi tambahan semangat bagi Slank dalam menggelar konser 'Beautiful Smile Indonesia' di kota-kota selanjutnya. Koordinasi yang solid dan open management dengan para stakeholders di daerah bersangkutan adalah kunci utamanya," tutur Bamsoet.

Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia ini memaparkan, perjalanan grup band Slank yang sudah masuk tahun ke-39 patut diapresiasi. Tidak hanya sukses menggelar konser di Tanah Air, Slank juga sukses menggelar sejumlah konser di luar negeri. Antara lain di Belanda, Inggris, Jerman, Jepang, Korea Selatan, Thailand, Filipina, hingga Amerika Serikat.

Baca juga : Ahmadi Noor Supit Dilantik Jadi Anggota BPK, Bamsoet Ikut Happy

"Slank merupakan salah satu grup band legendaris di Indonesia. Memiliki fans Slankers hingga jutaan jiwa, membuat Slank menjadi grup band papan atas Indonesia. Slank sendiri telah mengeluarkan 24 album, dan di awal tahun 2023 segera merilis album ke-25. Pada tahun 2008 dan 2009, Slank tercatat sebagai bintang musik berbayaran termahal atau Highest-Paid Music Star. Slank mendapatkan bayaran Rp 500 juta untuk sekali manggung," kata Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila ini menerangkan, usai menggelar konser HUT-39 Slank 'Beautiful Smile Indonesia' di Makassar, Slank akan melanjutkan konser di beberapa daerah. Di antaranya, di Kota Bandung pada 3 Desember 2022 dan konser puncak acara HUT-39 Slank yang diadakan di Pelataran Candi Prambanan, Yogyakarta, 17 Desember 2022.

Saat konser puncak di Pelataran Candi Prambanan, Slank akan merilis lagu baru berjudul Ngono Yo Ngono, Tapi Ojo Ngono. Dalam lagu ini Slank mencoba mengingatkan agar jangan membawa-bawa suatu kepercayaan untuk memecah belah ataupun menebar kebencian.

Baca juga : Amran Dan Ganjar Kolaborasi Jaga Ketahanan Pangan

"Slank juga melibatkan sejumlah pihak saat menggelar Konser HUT-39 Slank 'Beautiful Smile Indonesia' yang memiliki semangat dan visi yang sama untuk menghadirkan 'senyuman' di Indonesia. Diantaranya, Pamungkas, Kunto Aji, Tipe-X, Stars and Rabbit, Endank Soekamti, Tonny Wenas dan Setiawan Djodi. Slank juga mengajak sekelompok animator millennial Indonesia yaitu Dream Catcher dan Dosy Omar selaku Movie Documenter yang pernah menggarap film dokumenter Slank," pungkas Bamsoet.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.