Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Luhut: Jangan Pernah Berpikir, Ada Negara Lain Yang Bisa Ngatur Dan Ngakalin Kita

Sabtu, 12 November 2022 17:31 WIB
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dalam Bloomberg CEO Forum, di KTT G20 Bali. (Foto: Instagram)
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dalam Bloomberg CEO Forum, di KTT G20 Bali. (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menceritakan pengalamannya diwawancarai BBC, tentang komitmen Indonesia terkait energi baru dan terbarukan.

Luhut yang mengaku tergelitik, bertanya balik.

Baca juga : BNPT Dan Garuda Indonesia Tekan Potensi Ancaman Yang Bisa Rugikan Negara

"Saat ini, negara maju seperti Jerman dan Polandia saja malah ingin mengimpor batubara dari Indonesia. So, what happened? Mengapa tidak tanyakan juga kepada mereka?" kata Luhut, seperti dikutip dari akun Instagramnya, Sabtu (12/11).

Dalam kesempatan Bloomberg CEO Forum, yang merupakan bagian dari rangkaian KTT G20, Luhut kembali menegaskan, banyak negara di dunia telah mengakui Indonesia, sebagai model percontohan yang baik dalam mengatasi dampak perubahan iklim.

Baca juga : Waspada, Covid Varian XBB Ngamuk Di Jakarta

"Tapi, ini tak lantas membuat kami merasa yang paling hebat. Indonesia akan selalu terbuka, pada setiap saran dan masukan dalam upaya pelestarian bumi. Namun, ini pun tak berarti kita bisa didikte," tutur pria kelahiran 28 September 1947.

"Saya juga ingin mengajak seluruh masyarakat Indonesia, agar semakin bangga terhadap negerinya yang hebat ini. Jangan pernah berpikir, ada negara lain bisa mengatur dan mengakali kita," imbuhnya.

Baca juga : Anies Disaranin Gandeng Cawapres Dari Nahdliyin

Luhut menekankan, sebagai bangsa yang berdaulat, komitmen mengatasi dampak perubahan iklim adalah tanggung jawab terhadap lingkungan.

"Karena kita tinggal di bumi yang sama, alangkah lebih baiknya, jika kita saling bekerja sama mencari solusi pelestarian lingkungan, yang bukan hanya jadi tempat tinggal kita saat ini. Tetapi juga akan kita wariskan bagi generasi penerus di masa depan," pungkasnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.