Dark/Light Mode

G20 EMPOWER Berhasil Ajukan Poin Kesetaraan Perempuan Dalam Leaders Declaration

Rabu, 16 November 2022 20:20 WIB
Presiden Jokowi dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang menghasilkan kesepakatan Bali Leaders Declaration di pertemuan terakhir, Rabu (16/11). (Foto: YouTube Sekretariat Presiden)
Presiden Jokowi dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang menghasilkan kesepakatan Bali Leaders Declaration di pertemuan terakhir, Rabu (16/11). (Foto: YouTube Sekretariat Presiden)

 Sebelumnya 
Sementara, perwakilan EMPOWER berhasil membawa pemikiran keberpihakan pada kemajuan dan pemberdayaan ekonomi perempuan ke dalam poin Bali Leaders Declaration.

Dari keseluruhan poin yang disusun, G20 EMPOWER menyumbang pemikiran di salah satu paragraf terkait kesepakatan bersama terhadap pengarusutamaan kesetaraan gender. Pada poin tersebut, G20 EMPOWER menyadari bila pandemi Covid-19 menyumbang angka ketidaksetaraan perempuan dalam hal ekonomi.

Untuk itu, G20 EMPOWER berjuang untuk menempatkan perempuan sebagai inti dari upaya pembangunan dan pemulihan yang inklusif dan berkelanjutan.

Baca juga : Tekankan Pendidikan Untuk Perempuan, Srikandi Ganjar Kalbar Gelar Latihan TOEFL

"Tidak hanya upaya untuk mengatasi ketidaksetaraan akses digital dan kesenjangan upah akan dilanjutkan, tetapi juga lebih jauh lagi untuk menghilangkan hambatan partisipasi ekonomi dan kewirausahaan bagi perempuan," jelas Rinawati Prihatiningsih, Co-Chair G20 EMPOWER yang hadir pada Pertemuan Sherpa G20 ke-4 di Bali dengan fokus utama penyusunan “draf Leaders’ Declaration” dan telah disahkan dan diadopsi sebagai G20 Bali Leaders Declaration pada KTT G20, Rabu (16/11).

Pada poin tersebut dijelaskan, karena perempuan dan anak perempuan terus terpengaruh secara tidak proporsional oleh pandemi Covid-19 dan krisis lainnya.

EMPOWER menegaskan kembali komitmennya untuk menempatkan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan sebagai inti dari upaya yang selama ini dilakukan, untuk pemulihan inklusif dan pembangunan berkelanjutan.

Baca juga : Komisi III DPR RI Puji Keberhasilan Ganjar Selesaikan Permasalahan Di Wadas Dengan Baik

"Kami berkomitmen untuk menerapkan 'Peta Jalan G20 Menuju dan Melampaui “Brisbane Goals”, mendorong inklusi keuangan dan akses ke teknologi digital, termasuk untuk mengatasi distribusi yang tidak merata dalam perawatan berbayar dan tidak dibayar serta pekerjaan rumah tangga, dengan fokus pada penutupan kesenjangan gaji gender," tutur Rinawati.

Komitmen dalam menghilangkan kekerasan berbasis gender juga menjadi fokus dalam poin kelompok kerja G20 EMPOWER. Termasuk komitmen lainnya, seperti peningkatan layanan sosial, kesehatan, perawatan dan pendidikan, serta mengatasi stereotip gender.

G20 juga akan terus memajukan akses setara bagi perempuan dan anak perempuan terhadap pendidikan inklusif dan berkualitas, termasuk partisipasi dalam pendidikan STEM, kewirausahaan perempuan melalui UMKM, dan akses perempuan dan anak perempuan di posisi kepemimpinan.

Baca juga : Bamsoet Dorong Peningkatan Keterwakilan Perempuan di Parlemen

G20 akan mempromosikan kualitas hidup bagi perempuan di daerah pedesaan dan perempuan penyandang cacat.

Sementara, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, I Gusti Ayu Bintang Darmavati mengungkapkan rasa terima kasih mendalamnya, kepada semua pihak yang terlibat dalam memperjuangkan kesetaraan perempuan. Terutama dalam keseteraan di bidang pembangunan ekonomi.

"Terima kasih banyak kerja kerasnya teman-teman dalam memperjuangkan hak perempuan," katanya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.