Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Di Tengah Dunia Yang Muram
Jokowi: Dukungan Muhammadiyah Bisa Bikin RI Jadi Titik Terang
Sabtu, 19 November 2022 11:57 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi kiprah Muhammadiyah dan Aisyiyah di Tanah Air. Dia menyebut, berkat dukungan ormas Islam yang berdiri sejak 1912 itu, Indonesia bisa tumbuh maju di tengah gambaran dunia yang suram.
"Dengan dukungan keluarga besar Muhammadiyah dan Aisyiyah, Indonesia bisa menjadi titik terang di tengah dunia yang muram, Indonesia laksana sang surya yang menerangi dunia," ujar Jokowi, saat memberikan sambutan dalam acara Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah, di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Sabtu (19/11).
Eks Wali Kota Solo itu memaparkan sejumlah kontribusi Muhammadiyah dan Aisyiyah di Tanah Air. Salah satunya, dalam penanganan pandemi Covid-19.
"Terima kasih telah menggerakkan lebih dari 120 RS Muhammadiyah dan 235 klinik kesehatan milik Muhammadiyah yang aktif dalam mengedukasi masyarakat serta pengobatan dan vaksinasi," tuturnya.
Berita Terkait : PDIP Dukung Jokowi Pimpin PBB, Kalau Sudah Pensiun Jadi Presiden
Hasilnya, Indonesia termasuk negara yang berhasil mengendalikan pandemi Covid-19. Juga, negara dengan vaksinasi terbanyak di dunia, dengan menyuntikkan lebih dari 440 juta dosis vaksin kepada masyarakat.
"Keberhasilan kita dalam menangani pandemi ini menjadi pondasi penting dalam pemulihan ekonomi nasional kita," lanjut Kepala Negara.
Selain itu, Jokowi juga berterima kasih atas kontribusi Muhammadiyah dan Aisyiyah dalam memajukan dunia pendidikan Tanah Air.
Dia mengingatkan, menghadapi kompetisi global yang meningkat, Indonesia harus fokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan penguasaan iptek, alias ilmu pengetahuan dan teknologi.
Berita Terkait : Ganjar Panen Dukungan Emak-Emak Toraja Utara Jadi Presiden
"Terima kasih pada keluarga besar Muhammadiyah dan Aisyiyah yang telah berkontribusi besar melalui lebih dari 170 perguruan tinggi, dan juga 1.364 SMA sederajat, 1.826 SMP, 2.817 SD dan 20.233 TK, PAUD, dan kelompok bermain, serta 440 pesantren," ungkap Jokowi.
Melalui lembaga pendidikan ini, Kepala Negara berharap Muhammadiyah terus menyebarkan Islam yang berkemajuan, penuh nilai-nilai menjaga persatuan, serta menjaga persaudaraan dan perdamaian.
Juga, berperan dalam penguatan pendidikan tentang pembangunan yang ramah lingkungan.
Di akhir sambutannya, orang nomor satu di Indonesia itu secara resmi membuka Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48.
Berita Terkait : Muhammadiyah Putuskan Jaga Jarak Politik Praktis
"Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 resmi dibuka,” ucap Jokowi, disambut riuh tepuk tangan peserta dan penggembira Muktamar Muhammadiyah.
Presiden Jokowi hadir didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi, dan Menko PMK Muhadjir Effendy.
Hadir pula Wapres RI ke-10 Jusuf Kalla, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Menhan Prabowo Subianto, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Ketua DPR RI Puan Maharani hingga Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. ■
Tags :
Berita Lainnya