Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pemprov Jabar Berhasil Tekan Kasus Zero PMK di Kabupaten / Kota

Senin, 21 November 2022 17:31 WIB
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat Arifin Soedjayana (kanan).
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat Arifin Soedjayana (kanan).

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) terus menggenjot penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) terhadap hewan ternak di Jabar. Bahkan hingga saat ini, jumlah daerah yang berhasil menekan PMK hingga mencapai zero kasus pun terus bertambah, dari 8 daerah menjadi 13 daerah di Jabar.

"Alhamdulillah daerah yang zero kasus terhadap PMK terus bertambah dari yang tadinya 8 daerah sekarang menjadi 13 daerah di Jabar. Mudah mudahan daerah yang zero kasus terus bertambah dan kasus PMK pun bisa di antisipasi," jelas Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat Arifin Soedjayana.

Aripin, menyebutkan ke-13 daerah yang telah berhasil menekan kasus PMK hingga zero kasus tersebut antara lain Banjar, Bogor, Ciamis Karawang, Kota Bandung, Bekasi, Cimahi, Kota Tasik, Pangandaran dan Purwakarta.

Baca juga : Pemerintah Gercep Tangani Kasus Polio Di Pidie, Vaksinasi Dan Edukasi Digenjot

"Sebelumnya daerah KBB pun sempat zero kasus tapi terserang lagi dengan kasus dombanya yang terpapar," katanya.

Antisipasi terhadap PMK memang dijaga secara ketat. Baik melalui program vaksinasi hewan, disinfektan, pemeriksaan, hingga lalu lintas hewan ternak pun dijaga secara ketat. Termasuk upaya lainnya dalam mengatasi kasus tersebut.

"Arus Lalu lintas hewan ternak kita jaga secara ketat, kita periksa hewan ternak yang masuk dari luar daerah," ujar Arifin.

Baca juga : Dituding Jadi Biang Kerok Lonjakan Kasus Covid, Ini 6 Karakter Varian XBB

Berkenaan dengan program vaksin PMK, jelas Arifin hingga saat ini ada sekitar 268.000 hewan ternak yang telah di vaksin dosis 1 dan 2. Pemerintah pun telah mendistribusikan sekitar 400.000 vaksin ke Kabupaten Kota di Jabar.

"Hewan ternak yang sudah di vaksin ada sekitar 50 persen dan itu terus kita maksimalkan, dan Alhamdulillah Jabar jadi provinsi yang berhasil dalam penanganan PMK di tingkat nasional," katanya.

Sementara yang sudah terdistribusi vaksinnya sebanyak 400 ribu. Untuk booster, vaksin ini masih dapat dipakai. Tetapi pelaksanannya tahun depan, karena harus menunggu enam bulan.

Baca juga : Relawan Orang Muda Ganjar Bagikan Benih Padi Ke Kelompok Tani Di Kabupaten Sikka

Arifin mengimbau kepada para peternak untuk segera mendaftarkan diri agar mendapat bantuan pemerintah. Namun para peternak harus menyiapkan terlebih dahulu, dan melengkapi sejumlah persyaratan dokumen agar semua berjalan lancar.

"Alokasi kita saat ini ada 6.612. Jadi masih ada 60 persen. Yang sudah diajukan 22 kabupaten/kota itu sebanyak 4.204. Jadi masih ada sisa 2.400 an. Ke masyarakat yang belum segera ajukan ke DKPP di kabupaten/kota masing-masing. Dan bantuan ini sudah terealisasikan ditiga kabupaten," tutup Arifin.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.