Dark/Light Mode

Dituding Jadi Biang Kerok Lonjakan Kasus Covid, Ini 6 Karakter Varian XBB

Kamis, 17 November 2022 20:43 WIB
Ilustrasi Coronavirus (Fotp: Istimewa)
Ilustrasi Coronavirus (Fotp: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Belakangan, nama varian Omicron XBB ngehits. Penyebabnya, apalagi, kalau bukan karena dianggap sebagai pemicu lonjakan kasus Covid di berbagai negara. Termasuk, Indonesia yang hari ini mencatat 7.822 kasus baru. 

Sebetulnya, apa itu varian XBB? Apakah varian ini memang memiliki daya tular tinggi? Bagaimana efektivitas vaksin dalam menghadapi varian XBB?

Berikut enam karakter varian XBB, berdasarkan hasil penelitian teranyar, sebagaimana disampaikan dr. Adam Prabata melalui akun Instagramnya, Kamis (17/11):

1. Lihai menghindar dari kekebalan tubuh

Varian XBB memiliki kemampuan lebih untuk menghindar dari kekebalan tubuh, yang dibentuk oleh vaksinasi atau infeksi alami.

Dalam hal ini, antibodi memiliki kemampuan menetralisir varian XBB 102 kali lebih rendah, dibanding Covid varian awal.

Baca juga : Sukses Jadi Inisiator Pengelola Sumber Daya Air, Indra Karya Borong Penghargaan

2. Berpotensi menyebabkan lonjakan kasus

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Amerika Serikat (CDC) mengatakan, varian XBB berpotensi memicu lonjakan kasus. Karena lihai menghindar dari kekebalan tubuh dan lebih mudah menginfeksi.

3. Masih dianggap sama dengan Omicron

Berdasarkan klasifikasi WHO dan CDC, varian Omicron XBB masih dianggap sebagai bagian dari varian Omicron.

Hingga saat ini, mutasi yang ada pada varian Omicron XBB, belum membuat varian ini memiliki klasifikasi sendiri.

4. Derajat keparahan tidak berbeda

Baca juga : PT Trimegah Bangun Persada Terapkan Kaidah Teknik Pertambangan Yang Baik

Dibanding varian Omicron lainnya, varian XBB memiliki derajat keparahan yang relatif sama.

Peningkatan kasus rawat inap dan meninggal dunia akibat Covid-19 tetap dapat terjadi, bila jumlah kasus melonjak tinggi.

5. Vaksin masih efektif

Adanya penurunan respon netralisasi antibodi terhadap varian Omicron XBB, menunjukkan adanya kemungkinan efektivitas vaksin yang lebih rendah, dibanding ketika berhadapan dengan varian Omicron awal.

Berdasarkan data efektivitas vaksin terhadap varian Omicron secara umum, perlindungan terhadap Covid-19 berat akan tetap baik. Meski kemampuan antibodi menurun.

6. Dapat dideteksi dengan PCR dan antigen

Baca juga : 30 Provinsi Catat Lonjakan Kasus Covid Dalam Sepekan, Positivity Rate 15,98 Persen

Pemeriksaan PCR masih tetap efektif untuk mendeteksi varian Omicron XBB. Begitu pula tes antigen.

Hingga saat ini, tidak ada laporan ilmiah yang mengungkap penurunan atau ketidakmampuan PCR dan tes antigen, untuk mendeteksi varian Omicron XBB. â– 

 

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.