Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

BMKG: Hingga Pukul 4 Sore Ini, Total Aftershocks Gempa Cianjur Berjumlah 140

Selasa, 22 November 2022 16:52 WIB
Total gempa susulan akibat gempa M5,6 Cianjur pada Senin (21/11), telah mencapai 140 hingga pukul 4 sore ini. (Foto: Twitter)
Total gempa susulan akibat gempa M5,6 Cianjur pada Senin (21/11), telah mencapai 140 hingga pukul 4 sore ini. (Foto: Twitter)

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan, hingga Selasa (22/11) pukul 16.00 WIB, total gempa susulan akibat gempa M5,6 Cianjur pada Senin (21/11) telah berjumlah 140.

"Frekuensi kejadiannya terus menurun," kata Koordinator Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono via akun Twitter-nya, Selasa (22/11).

 

Baca juga : KSAL Kirim Pasukan Untuk Bantu Korban Gempa Cianjur

 

Daryono menjelaskan, gempa M5,6 yang mengguncang wilayah Sukabumi-Cianjur, merupakan jenis gempa tektonik kerak dangkal (shallow crustal earthquake), yang dipicu aktivitas sesar aktif pada zona sistem Sesar Cimandiri.

Sesar Cimandiri terdiri atas tiga segmen sesar aktif seperti segmen Cimandiri (selatan), segmen Nyalindung-Cibeber (tengah), dan segmen Rajamandala (utara).

Baca juga : Sore Ini, Bali United Siap Mati-matian Bekuk Wakil Filipina

"Segmen Cimandiri memiliki magnitudo tertarget paling tinggi, dengan angka 6,7. Disusul Rajamandala 6,6 dan Nyalindung-Cibeber 6,5," urai Daryono.

Menurutnya, efek gempa yang sangat merusak di Sukabumi dan Cianjur dipicu oleh kedalaman gempa yang cukup dangkal. Hanya 10 km.

Selain itu, struktur bangunan juga tidak memenuhi standar aman gempa. Ditambah lagi, lokasi permukiman berada pada tanah lunak (local site effect-efek tapak) dan perbukitan (efek topografi).

Baca juga : BNPB: 7 Orang Meninggal Dunia Akibat Gempa M 6,1 Di Pasaman Barat

Dalam kunjungannya ke lokasi gempa Cianjur pada hari ini, Presiden Jokowi memastikan rumah warga yang rusak berat, akan mendapat penggantian Rp 50 juta. Rusak sedang Rp 25 juta dan rusak ringan Rp 10 juta.

"Yang paling penting, pembangunan rumah-rumah yang terkena gempa bumi ini harus memakai standar-standar bangunan yang anti gempa oleh Menteri PUPR. Karena tadi disampaikan oleh BMKG, gempa ini adalah gempa 20 tahunan. Sehingga, pembangunan rumahnya kita arahkan untuk rumah yang anti gempa,” ujar Presiden. ■

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.