Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pemuda Kaltim Minta SDM Lokal Dilibatkan Bangun IKN

Sabtu, 26 November 2022 12:30 WIB
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Garda Gabungan Anak Kalimantan Bersatu (DPW Gagak Bersatu) Apriadi. (Foto: Istimewa)
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Garda Gabungan Anak Kalimantan Bersatu (DPW Gagak Bersatu) Apriadi. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Garda Gabungan Anak Kalimantan Bersatu (DPW Gagak Bersatu), Apriadi merasa bersyukur Pemerintah Pusat di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menetapkan Kalimantan Timur (Kaltim) sebagai Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

"Kehadiran IKN menjadi kabar gembira, berkah, perhatian bagi rakyat Kalimantan Timur. Oleh karena itu, masyarakat menyambut baik atas kehadiran IKN Nusantara Kaltim," kata Apriadi dalam keterangannya kepada wartawan di Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kaltim, Sabtu (26/11).

Ia juga memandang pilihan Presiden Joko Widodo yang menetapkan IKN Nusantara di kawasan Kaltim sudah sangat tepat.

Baca juga : Lestari Minta Pemerintahan Fokus Tingkatkan Kualitas Guru

"Mengingat kontribusi Kaltim yang telah menyumbangkan ratusan hingga ribuan triliun rupiah untuk devisa nasional demi pembangunan Indonesia dari Sabang sampai Merauke," ujarnya.

Bahkan dampak yang dirasakan oleh masyarakat lokal di tengah pembangunan IKN Nusantara di Kaltim adalah terserapnya tenaga kerja dari masyarakat sekitar.

"Pembangunan IKN yang saat ini sudah berjalan bisa memberikan kontribusi dalam penyerapan tenaga lokal di Kaltim," sambungnya.

Baca juga : Gerindra Ajak Masyarakat Bersiap Ikut Bangun IKN Nusantara

Pun demikian, pria yang juga aktif sebagai sekretaris LSM Laskar Anti Korupsi (LAKI) Kabupaten Kukar tersebut memberikan penekanan, jangan sampai pembangunan IKN Nusantara di Kaltim malah memberikan masalah sosial.

Sebab kata Apriadi, berdasarkan pengalaman advokasi yang dilakukan oleh LSM LAKI di Kukar, di lapangan sering terjadi sengketa lahan maupun tanah ulayat dengan mengatasnamakan suku tertentu. Sehingga jika ini tidak diantisipasi, maka dikhawatirkan akan menghambat pembangunan IKN Nusantara.

"Hadirnya IKN jangan sampai terjadi konflik lahan agraria dan suku atau etnis, karena masalah lahan sangat rawan terjadi konflik kepentingan. Oleh sebab itu, ini harus diantisipasi oleh Badan Otorita IKN," tuturnya.

Baca juga : Kepala BPIP Minta DPPI Kawal Kaderisasi Calon Pemimpin Bangsa

Lebih lanjut, Apriadi menuturkan bahwa masyarakat lokal di Kaltim siap berkontribusi di dalam pembangunan IKN Nusantara, termasuk menjadi bagian dari Badan Otorita IKN.

Sebab kata dia, banyak sekali generasi muda Kaltim yang merupakan alumni perguruan tinggi, baik negeri, swasta hingga luar negeri.

"SDM lokal Kaltim tidak kalah dengan orang luar, karena banyak SDM Kaltim yang berasal dari lulusan kampus nasional dan luar negeri yang kemampuannya jangan diragukan," pungkasnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.