Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Catatan Prof Tjandra

KLB Polio, VDPV2, Dan Vaksinasi nOPV2

Minggu, 27 November 2022 22:20 WIB
Prof Tjandra Yoga Aditama. (Foto: dok. Pribadi)
Prof Tjandra Yoga Aditama. (Foto: dok. Pribadi)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pada 19 November 2022, pemerintah mengumumkan Kejadian Luar Biasa (KLP) Polio dengan adanya satu kasus polio, di kabupaten Pidie, Aceh.

Pasien ini mengalami lumpuh layu akibat polio. Dari hasil pemeriksaan laboratoriumnya ditemukan virus polio, jenis VDPV2.

Dalam perkembangan selanjutnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melakukan “Targeted Healthy Stools Samping” sesuai arahan World Health Organization (WHO).

Baca juga : Basarah: Prof. Haedar Pemimpin Sejuk Dan Mengayomi

Hasilnya, ditemukan juga virus VDPV2 yang sama pada tiga anak lain. Beruntungnya, ketiga anak itu sehat-sehat saja. Memang masih ada beberapa pertanyaan di masyarakat tentang hal ini. Sebab, katanya Indonesia sudah bebas polio.

Memang, ketika saya masih bertugas sebagai Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kemenkes pada 2009, kami lakukan upaya maksimal agar Indonesia bebas polio.

Bersyukur hal itu sukses, dan Indonesia menerima sertifikat bebas polio dari WHO pada 27 Maret 2014. Dalam hal ini perlu diketahui bahwa penyakit polio pada dasarnya disebabkan oleh virus yang disebut virus polio liar, atau “wild polio virus (WPV)”.

Baca juga : Canangkan Kerja Politik Modern, KIB Diapresiasi

Ada 3 jenis WPV, yaitu tipe 1, 2 dan 3. Polio akibat virus polio liar ini hanya tinggal ada di dia negara di dunia, yaitu di Afganistan dan Pakistan.

Semua negara lain (termasuk Indonesia) sudah dinyatakan bebas polio, yang disebabkan oleh WPV, dan sampai sekarang tetap berstatus resmi bebas polio.

Jumlah kasus polio di dunia juga turun drastis, turun 99 persen dari 350 ribu di 125 negara, menjadi 6 kasus di dua negara pada tahun 2021.

Baca juga : Prof. Tjandra: Tolong, Masukkan Vaksin Bivalen Untuk Booster

Dengan perkembangan ini maka dunia berharap agar di tahun 2026 mendatang dunia dapat benar-benar bebas polio, dan ini akan jadi penyakit menular kedua yang dieradikasi di muka bumi sesudah cacar terbasmi pada tahun 1980 yang lalu.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.