Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS

RM.id Rakyat Merdeka - Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) akan terus berperan sebagai pelopor aksi transformasi bangsa, yaitu menjadi sumber inspirasi, solusi dan mengawal kehidupan berbangsa dan bernegara, yang mampu menerjemahkan nilai-nilai universal Islam.
"ICMI akan bekerja atas napas KeIslaman, KeIndonesiaan, dan Kecendekiawanan. Dimensi KeIslaman menuntut ICMI mampu menerjemahkan nilai-nilai universal dalam konteks ruang Indonesia khususnya, dan dalam konteks zaman sekarang," kata Ketua Umum ICMI Arief Satria dalam Silaturahmi Kerja Nasional (Silaknas) 2022 dan Milad ICMI di Jakarta.
Dimensi keIndonesiaan, jelas Arief, menuntut kita untuk menyadari bahwa kita ditakdirkan Allah SWT lahir dan hidup di tanah air Indonesia yang beragam suku, tradisi, dan agama.
Oleh karena itu, ICMI bertekad berperan dalam membina satu negara kesatuan yang berbentuk Republik berdasarkan Pancasila.
ICMI menyelenggarakan Silaknas’sekaligus memperingati Milad ICMI pada Sabtu dan Minggu, 3-4 Desember 2022 di Gedung Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN).
Baca juga : Sondang Jempolin Kinerja Waskita Bangun Bangsa
Silaknas dan Milad ICMI 2022 ini dihadiri oleh 523 pengurus ICMI dari pusat, daerah, serta dari berbagai badan otonom ICMI. Kegiatan ini dibuka dengan sambutan dari Presiden Jokowi yang diwakili Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Efendy.
Dalam kesempatan itu, Muhadjir mengajak ICMI untuk terus mempertahankan dua sikap. Pertama, ICMI harus selalu ingat kepada Allah SWT, dan kedua ICMI harus terus berpikir dan menghasilkan ide, solusi, dan inovasi.
“ICMI harus bertahan sebagai organisasi kecendekiaan yang berkeindonesiaan, dan berkeislaman, serta terus menjadi sumber inspirasi. ICMI jangan sampai hanya memulai dan mengakhiri, namun tidak melanjutkan,” jelasnya.
Menurut Arief, ICMI akan terus merajut kolaborasi dengan berbagai pihak untuk melaksanakan amanat dari pemerintah tersebut.
“Kita ingin memposisikan ICMI secara sentral dalam arus besar disrupsi. Kami harus meningkatkan kolaborasi antara ICMI dengan pemerintah, ormas, dunia usaha, dan perguruan tinggi,” tuturnya, menegaskan.
Baca juga : Mimika Jadi Pelopor Pemanfaatan Aplikasi SIM Linmas Di Wilayah Timur
Acara pun dilanjutkan dengan pengumuman renovasi gedung ICMI yang akan dimulai pada 7 Desember 2022. Selain itu, ada pemberian Penghargaan ICMI Lifetime Awards yang diberikan kepada tujuh tokoh ICMI, yaitu Letnan Jenderal (Purn.) Achmad Tirtosudiro, Prof. Dr. Emil Salim, Prof. Imaduddin Abdul Rahim, Prof, Dr. Nurcholish Madjid (Cak Nur), Prof. Dr. M. Dawam Rahardjo, Dr. Adi Sasono, dan Prof. Azyumardi Azra.
Dalam kesempatan tersebut, Prof. Emil Salim memberikan pesan untuk ICMI agar terus menyalakan ajaran-ajaran Al-Quran dalam membesarkan bangsa.
“ICMI jangan hanya bergerak secara politik dan sosial saja, harus memberikan roh kepada ilmu pengetahuan. Melalui ICMI, Islam sumber ilmu pengetahuan. Jadi, Al-Quran tidak hanya menjadi bacaan statis tetapi juga dinamis untuk pembangunan bangsa dan negara,” jelasnya.
Arief pun mengamini Emil. Menurutnya hal tersebut sudah merupakan misi ICMI yang hadir untuk penguatan kualitas SDM dengan 5 K: Kualitas iman, kualitas pikir, kualitas kerja, kualitas karya, dan kualitas hidup.
Ciri 5K ini dapat menjadi modal penting bagi proses transformasi bangsa di tengah disrupsi ini.
Baca juga : BSI Tancap Gas Dorong Transformasi Digital Di Aceh
Menurut Arief, bergeraknya dunia saat ini dipengaruhi oleh empat disrupsi besar yang telah terjadi dan mengubah tatanan dunia. Transformasi sosial adalah keniscayaan, karena dunia terus bergerak dan ICMI harus mampu merespons perubahan dan bahkan menjadi penentu kecenderungan perubahan.
Adapun dalam Silaknas tersebut sidang Pleno 1 dan 2 dibahas mengenai Pemaparan Kerja Majelis Pengurus Pusat (MPP) ICMI 2022 dan arahan-arahan dari Dewan Kehormatan, Dewan Penasihat, Dewan Pertimbangan, dan Dewan Pakar ICMI serta dilaksanakan pada hari pertama.
Sidang Pleno 1 dimulai dengan laporan dan rencana kerja Ketua Umum yang kemudian dilanjutkan oleh pemaparan dari para Wakil Ketua Umum.
Turut hadir dalam Silaknas dan Milad ICMI yaitu anggota Dewan Kehormatan ICMI Prof. Amien Rais, Ketua Dewan Kehormatan Dr. (H.C.) M. Jusuf Kalla, Ketua Dewan Penasihat Prof. Jimly Asshiddiqie, serta Ketua Dewan Pakar ICMI Dr.-Ing. Ilham Akbar Habibie yang masing-masing menyampaikan arahan, saran, dan harapan untuk ICMI.
Sementara untuk Sidang Pleno 3 dan 4 yang membahas laporan dan rencana Organisasi Wilayah dan Badan Otonom, serta perumusan dan pembacaan kesimpulan/rekomendasi dilaksanakan pada 4 Desember 2022.■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya