Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menggenjot transformasi digital di Provinsi Aceh, seiring komitmen perseroan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi sekaligus memperluas inklusi keuangan di Tanah Rencong tersebut.
Wakil Direktur Utama BSI Bob Tyasika Ananta mengatakan, penguatan transformasi digital sangat diperlukan agar perbankan syariah dapat beradaptasi dengan perkembangan zaman saat ini.
Menurutnya, lewat transformasi digital masyarakat dapat lebih efisien dalam melakukan transaksi karena berbagai kebutuhan akan layanan keuangan sudah ada tersedia dalam satu aplikasi bernama BSI Mobile.
“Transformasi digital khususnya di perbankan syariah merupakan bentuk adaptasi dari BSI dalam menjawab tantangan zaman dan kebutuhan masyarakat yang semakin beragam. BSI Mobile menjadi bukti bahwa bank syariah pun saat ini merupakan bank yang modern dan sangat inklusif bagi seluruh masyarakat,” ujar Bob dalam keterangan resminya, Senin (21/11).
Baca juga : Dana Hibah Dari PGII Dorong Transisi Energi
Bob melanjutkan, untuk transformasi digital di Aceh, BSI sudah melakukan berbagai kerja sama guna meningkatkan akses masyarakat.
Menurutnya, Qanun Nomor 11/2018 tentang Lembaga Keuangan Syariah bisa menjadi pintu masuk bagi BSI untuk memaksimalkan segala potensi yang ada di Aceh.
Baca juga : Teken MoU, RI Dan China Bersiap Jadi Raksasa Ekonomi Digital Dunia
Untuk mendukung layanan keuangan bagi masyarakat di wilayah Aceh, BSI saat ini memiliki total 690 mesin anjungan tunai mandiri (ATM), 10.483 agen Laku Pandai BSI Smart, 507.418 user BSI Mobile, dan transaksi QRIS mencapai Rp 23,3 miliar.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya