Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Habib Syakur Minta Pemerintah Tuntaskan Tragedi Kanjuruhan

Rabu, 7 Desember 2022 21:32 WIB
Habib Syakur Ali Mahdi Al Hamid. (Foto: Ist)
Habib Syakur Ali Mahdi Al Hamid. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK), Habib Syakur Ali Mahdi Al Hamid meminta Presiden Jokowi menyelesaikan penanganan kasus Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang. Dia tidak mau kasus tersebut menguap begitu saja.

"Kasus Kanjuruhan itu wajib dituntaskan, jangan sampai Presiden Jokowi menjadi musuh rakyat Malang kalau kasus ini anyep, menguap dan tak ada keseriusan untuk dituntaskan," kata Habib Syakur kepada wartawan, Rabu (7/12).

Baca juga : Lestari: UMKM Pintu Masuk Pemberdayaan Perempuan

Ia juga masih kecewa dengan sikap pemerintah yang mengizinkan pertandingan Liga 1 dilanjutkan kembali, sementara penangana perkara yang menewaskan para suporter Aremania itu belum jelas arah penyelesaiannya.

"Kecewa pasti, pertandingan Liga 1 itu bukti pemerintah kalah dengan mafia bola," ujarnya.

Baca juga : Sore Ini, Arema Kembali Berlaga Usai Tragedi Kanjuruhan

Lebih lanjut, tokoh asal Kabupaten Malang Jawa Timur itu menyebut bahwa mbuletnya penanganan kasus Kanjuruhan rentan sekali ditunggangi kelompok tertentu yang hanya sekedar ingin mendiskreditkan pemerintah pusat dan institusi Polri.

Oleh sebab itu, Habib Syakur kembali mempertanyakan sikap pemerintah agar mempercepat dan memperjelas penuntasan perkara hukum tragedi yang terjadi di awal Oktober 2022 itu.

Baca juga : Hadapi Cuaca Ekstrem, Jokowi Minta Kementerian Optimalkan Mitigasi

"Jika pemerintah tak serius, wajar kalau arek Aremania itu memboikot sepak bola, memboikot Arema, tak percaya pemerintah dan Polri," pungkasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.