Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Biar Solid, Panglima TNI Baru Harus Terus Bersinergi Dengan Kapolri

Jumat, 9 Desember 2022 12:02 WIB
Foto: Ist.
Foto: Ist.

RM.id  Rakyat Merdeka - Sekretaris Jenderal Rekat Indonesia Heikal Safar mengatakan, Panglima TNI baru harus bisa membentuk sinergitas dan soliditas antara TNI- Polri. Hal tersebut, sesuai dengan amanat Presiden Jokowi.

Dia yakin, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono yang terpilih menjadi Panglima TNI bisa melakukannya.

Buktinya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menemani Yudo ketika menjalani proses fit and proper test sebagai calon Panglima TNI di DPR.

Baca juga : Indonesia-Selandia Baru Bahas Kerja Sama Jaminan Produk Halal

"Kami Rekat Indonesia sangat mendukung sekaligus memberikan apresiasi kepada para petinggi kedua institusi TNI- Polri yang terus selalu menjaga sinergitas dan soliditas, pasalnya dapat membawa angin segar yang berdampak positif bagi seluruh anggotanya," ujar Heikal Safar, Jumat (9/12).

Dia mengingatkan, sinergi dan soliditas mulai dari pucuk pimpinan tertinggi hingga seluruh anggotanya di tubuh kedua Institusi TNI-Polri sangatlah penting. Sebab tahun depan, tahun 2023, sudah memasuki tahun politik.

"Sehingga terjaganya stabilitas kamtibmas, keamanan masyarakat, keamanan negara, kedaulatan negara dan kedaulatan pemerintah menjadi prioritas yang paling utama," tuturnya.

Baca juga : Golkar Ingin Panglima TNI Baru Perkuat Keamanan Laut Natuna Utara

Selain itu Heikal Safar mengingatkan Yudo untuk meningkatkan disiplin seluruh anggotanya. Juga, melakukan pelatihan dan pendidikan dalam rangka menjaga profesionalisme seluruh anggotanya.

"Di samping itu menurut saya, Panglima TNI yang baru terpilih Laksamana TNI Yudo Margono diharapkan meneruskan renstra (rencana strategis), minimum essential force yang terakhir yaitu tahun 2024 mendatang," ungkapnya.

Heikal Safar pun berharap, Yudo lekas dilantik Presiden Jokowi.

Baca juga : Pengamat: Calon Panglima TNI Harus Dukung Presiden Jadikan Indonesia Poros Maritim Dunia

"Kami keluarga besar Rekat Indonesia mendoakan agar seluruh perjalanan bapak Laksamana TNI Yudo Margono diberikan kelancaran sampai dengan menjadi Panglima TNI dilantik oleh bapak Presiden Jokowi," pungkas Heikal Safar. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.