Dark/Light Mode

Perkuat Alutsista, TNI AL Pakai Produk Lokal

Sabtu, 10 Desember 2022 12:15 WIB
Wakasal Laksdya Ahmadi Heri Purwono sedang melakukan konferensi pers terkait alutsista yang dimiliki TNI AL. (Foto: Ist)
Wakasal Laksdya Ahmadi Heri Purwono sedang melakukan konferensi pers terkait alutsista yang dimiliki TNI AL. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - TNI Angkatan Laut (TNI AL) kembali membangun dua Kapal Patroli Cepat 60 Meter untuk menambah kekuatan Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista). 

Kegiatan ini diawali dengan proses pemotongan plat pertama kali (First Steel Cutting) dan peletakan lunas pertama saat kapal dibangun (Keel Laying) bertempat di PT. Caputra Mitra Sejati (CMS) Banten, Jumat (9/12) 

Pembangunan kedua kapal ini dipercayakan kepada PT. Caputra Mitra Sejati (CMS) Banten yang akan diselesaikan selama 26 bulan. Di mana nantinya kedua kapal ini direncanakan akan memperkuat Koarmada III Sorong. 

Baca juga : Ubah Mental, Pakai Produk Lokal Dong

Wakil Kepala Staf TNI AL (Wakasal) Laksdya Ahmadi Heri Purwono dalam sambutannya mengatakan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah mendorong kemajuan yang cukup signifikan dalam pembangunan Industri Pertahanan Dalam Negeri. 

Keberadaan PT. Caputra Mitra Sejati, sebagai salah satu industri pertahanan bidang maritim untuk mewujudkan kemandirian bangsa dalam membangun industri pertahanan. 

“Untuk mewujudkan kemandirian bangsa dalam membangun industri pertahanan, TNI Angkatan Laut akan terus berkomitmen semaksimal mungkin memanfaatkan industri dalam negeri untuk pemenuhan Alutsista," kata Laksdya Heri. 

Baca juga : Perkuat Konten Digital, Telkom Ubah Melon Jadi Nuon Digital Indonesia

Menurut dia, TNI AL sudah berusaha semaksimal mungkin sesuai dengan anjuran pemerintah untuk bagaimana sebanyak mungkin menggunakan produk dalam negeri. 

"Kita ketahui bersama bahwa kondisi geografi kita yang sangat luas dibandingkan dengan keadaan jumlah kapal yang dimiliki saat ini, disamping itu juga masih belum terpenuhinya program program postur kekuatan dalam hal ini kita perlu mengambil kebijakan untuk bagaimana menutupi capability gap dengan membuat kapal-kapal produksi dalam negeri," kata Wakasal. 

Sementara itu, Direktur PT. CMS Kriss Pramono menyampaikan ucapan terimakasih atas kepercayaan yang diberikan kepada PT. CMS untuk membangun kembali 2 Kapal Patroli Cepat 60 M yang ke 10 dan 11. "Saya juga berharap semoga kedepan PT. CMS diberi kepercayaan untuk membangun kapal Kombatan yang dilengkapi dengan CMS", harapnya.

Baca juga : Perut Gendut, Gagal Kabur Dari Penjara

Kedua kapal patrol cepat ini  memiliki spesifikasi panjang seluruh (LOA) 61.20 meter, lebar 8,50 meter, tinggi 4,95, kecepatan penuh 24 knot, kecepatan jelajah 17 knot, kecepatan ekonomis 15 knot, akomodasi untuk 50 ABK dan 5 cadangan. Kapal patroli cepat ini juga dilengkapi dengan persenjataan Meriam 40 mm, serta dilengkapi Firing Control System dan Meriam kaliber ringan 12,7 mm. 

Kegiatan First Steel Cutting dan Keel Laying ditandai dengan penekanan tombol sirine, pemotongan plat pertama kali sekaligus pengelasan oleh Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya (Laksdya) TNI Ahmadi Heri Purwono diiringi lagu Bagimu Negeri dilanjutkan dengan penandatanganan Berita Acara oleh Kepala Dinas Pengadaan Angkatan Laut (Kadisadal) Laksma TNI Maman Rohman  selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Direktur PT. CMS Kriss Pramono disaksikan Wakasal Laksdya Ahmadi Heri Purwono dan Pejabat Utama Mabesal.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.