Dark/Light Mode

Bakal Kumpulkan Bupati-Walikota, Ganjar Bahas Strategi Antisipasi Kenaikan Harga Bahan Pokok

Rabu, 14 Desember 2022 11:29 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (Foto: Ist)
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo akan mengumpulkan Bupati hingga Wali Kota se-Jateng untuk membahas strategi mengantisipasi kenaikan harga bahan pokok menjelang natal dan tahun baru (nataru).

"Kemarin sedang ngobrol-ngobrol dengan Forkopimda, mungkin minggu-minggu ini kita segera rapat untuk persiapan harga komoditas, transportasi, tempat-tempat pariwisata. Kita akan pantau terus agar berjalan dengan baik," kata Ganjar di Gedung Sasana Widya Praja PBSDMD Pemprov Jateng, Semarang, Jateng, Selasa (13/12).

Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, harga bahan pokok biasanya relatif naik menjelang nataru. Oleh karena itu, Ganjar menyebut saat ini pihaknya terus mengawasi kenaikan ini.

Baca juga : UKM Sahabat Sandi Jaga Stabilitas Harga Bahan Pokok

"Kalau supply-nya dan stoknya ada, maka distribusinya mesti kita awasi sekarang biar tidak ada spekulan yang memainkan situasi ketika kemudian kebutuhan lagi meningkat," kata Ganjar.

Harga beras kualitas medium di Jateng saat ini berada di kisaran Rp10.740 per kilogram, harga cabai merah Rp40.600 per kilogram dan harga cabai rawit hijau Rp47.000 per kilogram. Semua harga tersebut stabil berdasarkan data terakhir per 13 Desember 2022. 

Sebelumnya, upaya antisipasi lonjakan harga kebutuhan pokok dan komoditas telah dilakukan seperti menggencarkan operasi pasar untuk memastikan persediaan, suplai, dan kestabilan harga di pasar.

Baca juga : Ganjar Buka Pelatihan-Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi Jawa Tengah

"Lakukan operasi pasar, pastikan stoknya tercukupi, pastikan transportasinya tercukupi dan membantu. Kalau itu terjadi maka kita akan bergerak bersama karena sebentar lagi trennya akan naik," jelas Ganjar di Kota Semarang, Jateng Senin (28/11).

Tak hanya itu, Ganjar juga menginstruksikan jajarannya untuk mengecek langsung sejumlah gudang penyimpanan bahan pokok dan komoditas pangan. Hal ini juga dilakukan untuk menekan laju inflasi di Jateng hingga memastikan ketahanan pangan yang dimiliki.

"Saya sudah perintahkan Dinas Pertanian untuk mengecek, kalau ada stok gabah atau beras di tingkat petani, maka Pak Mendagri sudah mengarahkan bahwa BULOG bisa membeli dengan harga yang tinggi, jadi melebihi HPP," ucap Ganjar.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.