Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Rawan Kena Sogokan

Kaum Hawa Diminta Selalu Waspada...

Senin, 19 Desember 2022 07:45 WIB
Anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Ratna Dewi Pettalolo. (Foto: DKPP)
Anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Ratna Dewi Pettalolo. (Foto: DKPP)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kaum perempuan rawan menerima money politic alias sogokan di setiap pemilu. Praktik yang mencederai demokrasi ini harus dihentikan.

Anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Ratna Dewi Pettalolo mengajak kaum perempuan meno­lak menerima sogokan pada Pemilu 2024.

Baca juga : Jadwal SIM Keliling Bogor 9 Desember, Hadir Di Plaza Jambu 2

“Perempuan memang me­miliki posisi lemah saat di­hadapkan dengan politik uang yang terus menggerus kualitas pemilu dan demokrasi di Indonesia,” kata Ratna Dewi dalam keterangannya saat Seminar Nasional Peningkatan Peran Perempuan Dalam Pemilu 2024 yang Berkualitas dan Berintegritas yang dilak­sanakan oleh PP Wanita Syarikat Islam (WSI) di Ruang Delegasi MPR RI, Nusantara V, belum lama ini

Bukan perkara mudah menghapus politik uang. Masyarakat, permisif dengan politik uang. Pemilih sudah dicap peserta pemilu, bakal meneri­ma sogokan. Oleh karenanya, perlu penguatan organisasi perempuan dan investasi sosial yang masif. Sosialisasi bahaya politik transaksional harus terus digencarkan melalui ber­bagai forum.

Baca juga : Kenaikan Harga Telur Bikin Babak Belur

“Bahwa ini merusak demokrasi. Jika menerima, artinya melanggengkan politik transak­sional dan menyuburkan korup­si. Ini menjadi pekerjaan rumah yang sangat berat,” akunya.

Di sisi lain, kata Ratna Dewi, ruang perempuan untuk berkiprah di dunia politik, amatlah besar. Misalnya saja pada Pemilu dan Pilkada Serentak 2024, akan ada belasan ribu kursi di tingkat kabupaten/kota, provinsi, sampai pusat yang diperebutkan.

Baca juga : Relawan Puan Salurkan Bantuan Kepada Petani Di Magetan

Dia berharap, peran perem­puan semakin kuat dan massif di dunia politik. Dengan terus mengkampanyekan politik ber­sih, peluang perempuan untuk mendapatkan suara dan terpilih akan semakin besar.

“Suara kaum perempuan akan lebih mudah disampai­kan kepada wakil perempuan. Semoga semakin banyak perempuan yang berkiprah di dunia politik dan memberi pembelajaran anti money poli­tics,” tandasnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.