Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Rajut Silaturahmi Dan Cegah Pergaulan Bebas

Kyai Muda Jawa Timur Pendukung Ganjar Gelar Malang Berselawat

Rabu, 21 Desember 2022 14:36 WIB
10 ribu ulama, santri, dan warga melantunkan selawat menepis keheningan dan menambah rasa rindu kepada Baginda Rasulullah SAW di Lapangan Tumapel, Pangetan, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa (20/12) malam.  (Foto: Ist)
10 ribu ulama, santri, dan warga melantunkan selawat menepis keheningan dan menambah rasa rindu kepada Baginda Rasulullah SAW di Lapangan Tumapel, Pangetan, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa (20/12) malam. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Hawa dingin disertai rinai hujan menemani alunan selawat di Lapangan Tumapel, Pangetan, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa (20/12) malam. Meski begitu, semangat para ulama, kyai, santri, dan masyarakat se-Jawa Timur untuk memanjatkan selawat dan doa bersama untuk Indonesia tetap membara. 

'Malang Berselawat' menjadi tema dalam acara yang dipimpin Ulama Nyentrik Mafia Selawat Gus Ali Sodikin atau dikenal Gus Ali Gondrong. 10 ribu ulama, santri, dan warga melantunkan selawat menepis keheningan dan menambah rasa rindu kepada Baginda Rasulullah SAW. 

"Malam ini kami jelas berselawat bersama-sama tujuan utamanya, kedua juga silaturrahim antar kyai dari Jawa Timur, ketiga juga munajat doa semoga terhindar dari bencana-bencana yang terjadi di negara ini," ucap Koordinator Daerah Kyai Muda Kabupaten Malang, Ahsani Fathurrahman.

Baca juga : Sinergikan Sains dan Ilmu Titen, Ganjar Buat Jateng Makin Tangguh Bencana

Ahsani yang turut berselawat mendampingi Gus Ali Gondrong menyebut, kegiatan tersebut dihadiri oleh peserta dari Surabaya, Malang, Probolinggo, Lumajang, Malang, Blitar, Cirebon, dan beberapa daerah lain di Jatim. 

Para peserta yang hadir didominasi oleh kalangan muda. Mereka berbondong-bondong membawa umbul-umbul sebagai bukti kecintaan atas berselawat, mengharap berkah dan menjadi momentum mempererat silaturahmi dalam dekapan ukhwah islamiyah.

Aksi selawat bersama ini, lanjut Ahsani, bertujuan untuk menghapus kefakiran, mengalirkan keberkahan, serta menuntun generasi muda untuk berbuat hal baik dan menghindari hal buruk dengan mencintai Allah dan meneladani Rasul-Nya. 

Baca juga : Pemuda-Mahasiswa Pendukung Ganjar Yogyakarta Gelar Pelatihan Tani Milenial

"Karena yang pertama memang banyak generasi muda dari kalangan embongan (jalanan) yang biasa hadir pada pengajian Gus Ali Gondrong. Yang kedua, di samping banyak sekali animo masyarakat pasca-pandemi, mereka banyak berkumpul untuk selawat bersama bermunajat bersama mendapat pencerahan dari penceramah," tegas Kyai Ahsani.

"Manfaat lain selawat ini untuk memberikan kesan pesan untuk generasi muda agar hidup damai tanpa kekerasan, terus juga memberikan sebuah instrumen silaturahmi agar saling bersatu padu satu sama lain," imbuh Ahsani.

Lantunan selawat dan salam kepada Rasulullah SAW disertai tarian sufi terus mengiringi sampai berakhirnya acara. Ahsani berpesan kepada peserta yang hadir untuk tetap menjaga kesatuan dan persatuan demi menghindari perpecahan.

Baca juga : Usahid Beri Pelatihan Pengolahan Pangan Berbasis Ubi Jalar Ke Warga Cianjur

"Ke depannya akan mengadakan selawat di kota/kabupaten lain. Rencanannya di Surabaya, Gresik, Lamongan, Probolinggo, dan beberapa tempat lain," tutup Ahsani.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.