Dark/Light Mode

Anggaran Yang Disiapkan Rp 5 Triliun

Subsidi Kendaraan Listrik Demi Genjot Energi Bersih

Sabtu, 24 Desember 2022 06:30 WIB
Ilustrasi Kendaraan Listrik. (Foto: Istimewa)
Ilustrasi Kendaraan Listrik. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Skema subsidi untuk kendaraan listrik terus digodok. Tidak tanggung-tanggung, Pemerintah menyiapkan anggaran Rp 5 triliun untuk program yang menyasar orang kaya ini.  

Anggaran Rp 5 triliun itu dengan rincian, insentif mobil listrik sebesar Rp 80 juta, mobil listrik berbasis hibrida sebesar Rp 40 juta dan motor listrik Rp 8 juta serta motor konversi menjadi motor listrik Rp 5 juta.

“Ini sedang bicara dengan Bu Menteri Keuangan nilainya Rp 5 triliun. Nanti dibagi motor berapa, mobil berapa. Bus kita akan pertimbangkan juga,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers di Istana Negara, Jakarta, kemarin.

Airlangga menjelaskan, pada dasarnya pemberian insentif atau subsidi kendaraan listrik dilakukan oleh semua negara. Hal itu sebagai upaya melakukan transisi ke energi bersih. Contohnya, Thaliand telah memberikan insentif pembelian kendaraan listrik.

Baca juga : Awas, Jadi Sarang Korupsi

“Transisi energi, salah satu pengguna terbesar adalah sektor otomotif. Dan sektor otomotif ini, semua negara Eropa memberikan insentif,” kata dia.

Menurut Airlangga, alasan pemberian subsidi kendaraan listrik ini mengemuka, sebab harganya 30 persen lebih mahal dari harga kendaraan konvensional. Kata dia, dengan adanya insentif pembelian kendaraan listrik, diharapkan harga kend­araan listrik menjadi lebih terjangkau.

“Indonesia juga akan mempersiapkan tidak semua mobil listrik, untuk yang kaya diberikan subsidi, tetapi dengan harga tertentu. Ini kebijakannya sedang dievaluasi,” tandas Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.

Begini tanggapan netizen terkait sub­sidi kendaraan listrik dan anggarannya mencapai Rp 5 triliun ini.

Baca juga : Pionir Pabrik Bahan Baku Baterai Kendaraan Listrik Dukung NZE

Akun @Alphonsojambi menyambut baik kebijakan kendaraan listrik. Dia berharap, dengan skema subsidi mampu membuat kendaraan listrik bisa lebih murah di pasaran.

“Semoga subsidi kendaraan listrik di­percepat untuk menstimulus terciptanya ekosistem Electrical Vehicle (EV), demi ketahanan energi dan ekonomi Indonesia di masa depan,” ujar @soumate4.

Akun @Indiralayuni berharap, dengan subsidi kendaraan listrik bisa mewujud­kan penggunaan energi lebih bersih dan efisien. Termasuk, mengurangi impor BBM, menghemat devisa serta dapat menghemat subsidi BBM.

“Hanya pemikiran revolusioner yang mampu menjangkau kebijakan ini,” kata @Logika.

Baca juga : APBN Jateng 2023 Tembus 104 Triliun, Ganjar Minta Fokus Kemandirian Pangan Dan Energi

Akun @tanya.graces meminta subsidi kendaraan listrik, khususnya mobil dita­mbah lagi. Soalnya, dengan subsidi Rp 80 juta harga kendaraan masih mahal di atas Rp 250 juta. “Kalau di bawah Rp 200 juta, pasti banyak yang beli,” kata dia.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.