Reshuffle Kabinet Atau Nggak, Kita Lihat Saja...

RM.id  Rakyat Merdeka - Isu reshuffle kabinet menjelang pergan­tian tahun semakin kencang. Berbagai spekulasi dan prediksi siapa yang bakal ditendang dan masuk ke kabinet pun bermunculan.

Akun @politikhariini mengungkap perbedaan pendapat antara politisi PDI Perjuangan dengan Partai NasDem terkait isu reshuffle. Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menilai, dua menteri dari Partai NasDem harus di-reshuffle untuk mendukung penuh kebijakan Presiden Jokowi.

Sementara, Ketua DPP Partai NasDem Irma Suryani menilai Menteri Pertanian dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan tidak layak di-reshuffle karena punya prestasi.

Baca juga : Soal Reshuffle Kabinet, Demokrat Titip Pesan Ini Ke Jokowi

“Politikus NasDem dan PDIP cekcok soal wacana reshuffle kabinet,” ujar @ politikhariini.

Akun @TeddGus yakin akan ada re­shuffle sebelum pergantian tahun. Kata dia, presiden mau menjadikan Raffi Ahmad sebagai Menteri Kehutanan, Cak Lontong sebagai Menteri Pertanian dan Deddy Corbuzier sebagai Menkominfo.

“Yang bukan dari partai politik pun tidak ada masalah dan presiden tidak perlu menjelaskan apa-apa,” katanya.

Baca juga : Refleksi Kinerja, Ini Hasil Kerja Kemenkumham Sepanjang 2022

Akun @kartarahardja mengatakan, Rabu atau pekan depan bakal ada re­shuffle kabinet terhadap Mentan dan Menteri KLH. Sementara, Menkominfo sengaja digantung agar NasDem tidak bisa playing victim.

“Johnny G Plate akan disekolahkan Kejagung sehingga otomatis dia pun akan terkena reshuffle dan ini akan makan waktu sebulan,” ungkapnya.

Akun @RustamIbrahim mengungkap­kan, tingkat kepuasan publik terhadap Presiden Jokowi sangat tinggi. Rata-rata temuan survei lebih dari 70 persen. Karena itu, sudah waktunya reshuffle la­gi. “Barangkali Jenderal Andika Perkasa perlu masuk kabinet,” ujarnya.

Baca juga : Lepas Kontingen Anggar DKI, Ini Pesan Hidayat Humaid

Akun @Arth_sihotang16 meminta pub­lik bersabar dan tidak berspekulasi terkait kapan dan siapa saja menteri yang akan di reshuffle Jokowi. Supaya, kondusivitas tetap terjaga. “Apakah akan ada reshuffle? Kita lihat saja,” ujarnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.