Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pasca Gempa Cianjur, Kampus IPMI Gelar Program Manajemen

Rabu, 28 Desember 2022 21:16 WIB
Ilustrasi gempa. (Foto: Dok. Kemenko PMK)
Ilustrasi gempa. (Foto: Dok. Kemenko PMK)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah terus melakukan terobosan untuk mempercepat proses pemulihan pasca bencana. Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) melakukan terobosan dengan menggelontorkan dana hibah kepada Perguruan Tinggi yang diseleksi berdasarkan prestasi mereka.

Prestasi ini dinilai berdasarkan nilai Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat. Pada periode Desember 2022 ini terdapat 10 Perguruan Tinggi swasta yang terpilih untuk melakukan pengabdian masyarakat (abdimas) kepada masyarakat terdampak gempa di Cianjur dengan dana yang diberikan kepada tiap kampus sebesar maksimal Rp 500 juta.

Baca juga : Gandeng Unimed, BNI Gelar Program Campus Financial Ecosystem

Sekolah Tinggi Manajemen IPMI (IPMI) Kalibata, Jakarta Selatan, yang didirikan oleh almarhum Bustanil Arifin di tahun 1984, adalah salah satu sekolah yang mendapatkan hibah tersebut.

Ketua LPPM IPMI yang dipimpin oleh Prof. Dr. Wiwiek M. Daryanto menyatakan bahwa sejak awal Desember 2022 tim dari Sekolah Tinggi Manajemen IPMI Kalibata, Jakarta Selatan, telah turun ke lapangan.

Baca juga : Ringankan Korban Gempa Cianjur, Kalbe Terus Salurin Bantuan

"Kami telah melakukan FGD atau Focus Group Discussion dengan mengundang wakil-wakil dari warga setempat," ujarnya dalam keterangannya, Rabu (28/12).

Dari hasil analisa Manajemen Pasca Bencana ada dua bantuan besar yang diperlukan yaitu yang bersifat fisik maupun non fisik. Secara fisik terutama adalah bangunan yang hancur dan sumber air yang terhenti karena pergerakan di dasar tanah.

Baca juga : Bantu Korban Gempa Cianjur, KMI Kerahkan Tim Psikososial

Secara non fisik adalah perlunya pemulihan dari emosi negatif bersifat traumatis yang dirasakan oleh korban gempa Cianjur. Untuk mengatasi masalah-masalah ini baik yang bersifat fisik maupun non fisik, dosen dan mahasiswa IPMI bermitra dengan Perguruan Tinggi setempat STIKES Cianjur serta dengan pemuka-pemuka setempat (local champions) melakukan beberapa program.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.