Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Sebelumnya
Akun @Anti_Oligarkhi menyebut rekaman untuk menjegal Partai Ummat agar tidak lolos Pemilu 2024 sebagai persekongkolan jahat KPU Pusat dan KPUD. Kata
Kata @Hashas_TM81, maha dahsyatnya kejahatan ini jika benar. “Kinerja KPU sudah terungkap jadi mereka harus mudur dari jabatannya,” desak @FestusAjami. “Jika benar seperti isi rekaman, ngeri sekali pemilu ke depan,” ujar @aaudarachmat.
Akun @ben_dzlfqr mengungkap bukti rekaman kecurangan KPU sudah ada. Sehingga, para komisioner KPU lagi panas dingin ketakutan bila sampai diungkap ke publik. “Bisa-bisa nanti kasus panjang kaya Ferdy Sambo,” kata dia.
Baca juga : Joshua Ngebet Satukan Gelar Di 2023
Akun @Legislator75 menilai, dari hasil rekaman jelas ada kecurangan. Sehingga, alangkah baiknya komisioner KPU diganti segera sebelum efek merusaknya semakin luas.
“Masyarakat jangan lelah untuk terus menerus mengawasi KPU,” ajak dia.
Akun @Fadlipenyair menuturkan, pada pemilu sebelumnya, masyarakat dihadapkan dengan permasalahan kecurigaan tentang dugaan manipulasi. Sekarang, bocoran rekaman pejabat KPU sangat jelas sekali melakukan manupulasi.
Baca juga : Jinakkan Harga Sembako, Mendag Gandeng Pemda
“Padahal sudah digaji dan diberi amanah malah berkhianat. Pecat semua yang ada di KPU pusat dan bawa ke ranah hukum,” desak dia.
Akun @NewNanonano meminta Bawaslu memberi perhatian serius atas rekaman dugaan kecurangan dalam verifikasi faktual partai politik. Kata dia, masalah ini bukan masalah sepele.
“Soalnya bila di awal sudah busuk, maka ke depannya akan terlalu busuk dan tidak ada yang bisa diharapkan,” ujarnya.
Baca juga : KSP Deteksi Ancaman Nonmiliter Jelang Pemilu 2024
Akun @zola_papazola2 mengatakan, makanya kenapa akhirnya KPU memberikan kesempatan kembali pada Partai Ummat untuk melakukan verifikasi ulang. Karena, gugatan yang dilayangkan partai tersebut punya bukti kuat. Yaitu, saksi dan rekaman.
“Seandainya proses gugatan Partai Ummat ditolak, maka akan terbongkar kebusukan mereka,” ungkapnya.
Harusnya, saran @DuniaFana251, Partai Ummat tidak hanya menggunggat absahnya partai saja. Tapi proses kerja KPU yang seperti ini harus dibongkar juga. [TIF]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya