Dark/Light Mode

Pastikan Tak Ada Penumpang Di Stasiun Semarang Tawang Yang Dirugikan, Ganjar Telepon Kepala Daop 4

Minggu, 1 Januari 2023 19:37 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, kembali meninjau Stasiun Semarang Tawang untuk memastikan air yang menggenangi halaman dan peron stasiun telah surut, Minggu (1/1). (Foto: Ist)
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, kembali meninjau Stasiun Semarang Tawang untuk memastikan air yang menggenangi halaman dan peron stasiun telah surut, Minggu (1/1). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, kembali meninjau Stasiun Semarang Tawang untuk memastikan air yang menggenangi halaman dan peron stasiun telah surut. 

Meski genangan air telah berkurang, namun dalam tinjauannya pada Minggu (1/1) sore itu, Ganjar mendapati banyaknya penumpang yang mengeluhkan ketidakjelasan jadwal keberangkatan dan kedatangan kereta api.

Melihat kegaduhan itu, Ganjar langsung bergerak cepat berkoordinasi dengan kepala stasiun dan manajer KAI yang berada di tempat. 

Baca juga : Relawan Des Ganjar Gelar Festival Mancing Asiik

Ganjar juga langsung menghubungi Kepala Daop 4 Semarang Wisnu Pramudyo via telepon dan memintanya untuk segera ke Stasiun Semarang Tawang agar memberikan kejelasan kepada para penumpang.

"KA Daop 4 saya minta ke sini, termasuk manajemen transportasinya yang diminta untuk mengurus itu. Karena ada keputusan dari pusat, beberapa kereta re-route. Jadi dipindahkan jalurnya lewat Selatan, yang dari Jakarta lewat Utara kemungkinan dibatalkan atau bisa dikurangi," kata Ganjar di Stasiun Semarang Tawang.

Ganjar juga menyempatkan mendengarkan keluhan para penumpang. Menurutnya, pihak stasiun dan KAI harus segera memberikan informasi sejelas-jelasnya terkait jadwal keberangkatan dan kedatangan kereta api.

Baca juga : 2 Titik Rel Masih Terendam Banjir, Stasiun Semarang Tawang Belum Bisa Dilewati

Selain itu banyak juga penumpang yang ingin ganti moda transportasi, refund tiket yang terlanjur dibeli maupun terbatasnya informasi ihwal pergantian jadwal keberangkatan kereta api atau reschedule.

Ganjar berharap, pihak stasiun dan KAI bisa melakukan komunikasi dengan para penumpang. Termasuk memberikan informasi secara berkala melalui nomor telepon masing-masing penumpang.

"Seperti itu contohnya ada bis yang baru datang biar dipastikan kalau penumpang harus pindah moda, kemudian tempatnya, waktunya, bisnya yang mana bisa disampaikan kepada masyarakat," ujar Ganjar.

Baca juga : Resmikan Pusat Penelitian, Ganjar Ingin Rempah Indonesia Kembali Kuasai Dunia

"Ini yang butuh disampaikan ke customer. Kemudian saya minta, tolong karena customer yang membeli tiket punya nomor telepon, informasikan saja terus menerus karena kalau tidak mereka akan terus komplain," lanjut Ganjar.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.