Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kang Emil Imbau Warga Jabar Tetap Waspada Meski PPKM Dicabut

Selasa, 3 Januari 2023 10:31 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberikan keterangan PPKM dicabut di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (2/1).
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberikan keterangan PPKM dicabut di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (2/1).

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengimbau masyarakat Jawa Barat, tetap waspada terhadap wabah Covid-19 meskipun kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) telah dicabut pada Jumat (30/12).   

Hal itu disampaikan Ridwan Kamil merespons pencabutan PPKM yang diumumkan Presiden Joko Widodo dan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 53 Tahun 2022 tentang Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 pada Masa Transisi Menuju Endemi. 

Baca juga : Kang DID Ajak Warga Ramaikan Pameran Foto dan Galeri UMKM di Gedung DPRD Kota Bogor

"Semua perangkat daerah agar tetap waspada. Kewaspadaan itu juga harus ditularkan kepada masyarakat," kata Ridwan Kamil yang kerap disapa Kang Emil di Gedung Sate, Kota Bandung, dikutip Senin (2/1).

Menurutnya, kesadaran dan kepatuhan masyarakat akan diuji justru pada saat tidak ada Pemberlakuan PPKM.

Baca juga : BMKG Imbau Warga Waspada Cuaca Ekstrem Selama Nataru

"PPKM sudah dicabut sekarang kita gunakan kedewasaannya untuk menjaga kesiagaan. Menjauhi Covid-19 tanpa harus diketatkan," kata Kang Emil.

Meskipun sudah tidak ada lagi pembatasan aktivitas dan mobilitas masyarakat serta sanksi pelanggaran protokol kesehatan sudah dihapuskan, Ridwan Kamil menegaskan, Covid-19 masih tetap ada.

Baca juga : Kepala BNPT Imbau Masyarakat Aceh Waspada Gerakan Terorisme

Menurutnya, PPKM sewaktu-waktu bisa berlaku kembali jika ada lonjakan kasus, terlebih usai libur Natal dan tahun baru 2023 dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) hingga detik ini belum mengumumkan pandemi berakhir.

"Soal prokes menyesuaikan. Kalau sakit pakai masker. Tracing, testing, treatment masih dilakukan kepada situasi khusus, tapi tidak seperti dulu lagi. Vaksinasi juga dilakukan karena vaksin ada target," katanya.■
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.