Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Polri, KPU, Bawaslu Dan Insan Pers Diskusi
Cegah Berita Hoaks Pemilu
Rabu, 11 Januari 2023 07:45 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Polri bersama KPU, Bawaslu, KPI, PWI dan Dewan Pers menggelar rapat koordinasi menghadapi Pemilu 2024. Sejumlah perwakilan lembaga dan instansi pemerintah ini membahas pencegahan berita hoaks dalam pesta demokrasi lima tahunan ini.
Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, untuk mengamankan Pemilu 2024, Polri telah menyiapkan operasi dengan sandi Mantap Brata. Nah, berdasar riset dari Kominfo, memasuki tahun politik, penyebaran berita bohong atau hoaks semakin massif di media sosial.
Dedi berharap, pertemuan antar stakeholders ini rutin digelar. Supaya Pemilu 2024 berjalan aman, lancar, dan bebas dari hoaks yang memecah belah. “Pertemuan semacam ini harus rutin digelar. Supaya kita bisa merumuskan tindakan kongkret pencegahan berita hoaks yang mengacaukan situasi, dan terus mengedukasi kepada masyarakat,” kata Dedi di Dewan Pers, kemarin.
Baca juga : Pariwisata Mulai Bangkit
Dalam waktu dekat, Polri bakal menggelar Focus Group Discusion (FGD) yang diikuti 34 Polda secara hybrid. Pertemuan ini membahas cara dan formula menyaring informasi dan berita hoaks jelang Pemilu 2024. “Januari ini kami ajak 34 Polda. Kami harap Dewan Pers, asosiasi jurnalis dan wartawan ikut serta membantu memberi pemahaman,” harapnya.
Sementara Wakil Ketua Dewan Pers, M Agung Dharmajaya mengatakan, pihaknya sudah melaksanaan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Bawaslu terkait dengan kasus-kasus sengketa pers dalam kepemiluan.
Sedangkan Anggota Dewan Pers, Yadi Hendriana menyatakan, pihaknya sudah menyiapkan 20 orang yang tergabung dalam tim pengaduan dalam persiapan Pemilu 2024. Pihaknya memprediksi, akan ada 1.500 lebih pengaduan di 2023. Pihaknya juga mengawasi penyebaran informasi dan berita Pemilu di media sosial.
Baca juga : Heru Instruksikan Gercep Antisipasi Cuaca Ekstrem
“Baru saja dirilis bahwa Twitter akan lebih ketat dalam hal pengawasan. Namun tetapi diantisipasi terkait dengan pengalihan pemberitaan di Instagram dan TikTok,” katanya.
Wakil Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Mulyo Hadi Purnomo juga memprediksi, bakal banyak TV digital yang belum sepenuhnya dalam pengawasan KPI. “Kami sudah rapat pleno dan sudah dibahas soal anggaran pengawasan TV digital yang akan menyiarkan tahapan pemilu,” ujarnya.
KPI juga menginstruksikan KPID berkolaborasi dengan KPU dan Bawaslu daerah untuk mencegah siaran hoaks yang dapat mengganggu keamanan dan kelancaran Pemilu.
Baca juga : Ketua KPU Wajib Ingatkan Parpol Kemungkinan Hasil Gugatan UU Pemilu
Sedangkan, perwakilan KPU, Dohardo Pakpahan berharap, media turut mengawal dan tidak ikut memberi benturan antar instansi yang jelang Pemilu 2024. “Semoga Pemilu 2024 damai dan sejuk. Kami juga meminta Kominfo mengatur banyaknya media digital ini,” tandasnya. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya