Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Gandeng Asa Indonesia

Bawaslu Pantau Rekam Jejak Calon Pasukannya

Sabtu, 14 Januari 2023 07:35 WIB
Anggota Bawaslu Puadi. (Foto: Bawaslu)
Anggota Bawaslu Puadi. (Foto: Bawaslu)

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) tengah memperkuat pengawasan terhadap rekam jejak calon penyelenggara Pemilu, khususnya anggotanya di daerah.

Untuk upaya ini, Bawaslu bakal menggandeng Asa Indonesia, sebuah lembaga yang fokus terhadap isu demokrasi, antikorupsi dan Hak Asasi Manusia (HAM).

Sekadar informasi, dalam salah satu program terhadap isu demokrasi, Asa Indonesia mengembangkan aplikasi cek­pemilu.id. Aplikasi ini dapat memantau track record dan reputasi seseorang, seperti apakah pernah ada catatan di kepolisian, KPK, perpajakan, dan catatan negatif lainnya.

Baca juga : Lefundes Pantau Adaptasi 3 Pemain Anyar Madura United

Anggota Bawaslu Puadi mengatakan, pihaknya men­dukung pengenalan fitur-fitur cekpemilu.id yang dikembang­kan Asa Indonesia.

Dengan aplikasi ini, rekam jejak seseorang dapat terpan­tau secara digital. Apalagi, Bawaslu akan melakukan proses rekrutmen calon anggota Bawaslu provinsi, kota, dan kabupaten. Melalui ap­likasi ini, diharapkan dapat menghasilkan calon anggota Bawaslu berintegritas.

“Saya selalu menekankan, dalam proses rekrutmen tidak hanya membutuhkan orang yang jujur dan amanah, juga yang profesional,” kata Puadi saat mengenalkan aplikasi ini di Kantor Bawaslu, Jalan MH. Thamrin 14 Jakarta, belum lama ini.

Baca juga : Sore Ini, Maung Bandung Ditantang Macan Kemayoran

Anggota Bawaslu Lolly Suhenty menambahkan, Bawaslu akan memperkuat pengawasan dan pencegahan di ranah digi­tal. Selain untuk menyaring calon penyelenggara dalam rekrutmen, Bawaslu juga beru­paya mencegah politik uang. Pencegahan ini bakal dilaku­kan gencar di ranah digital.

Dengan demikian, lanjut Suhenty, Pemilu 2024 diharap­kan berlangsung jujur, adil dan transparan.

“Ini jadi perhatian semua. Dan tentu tanggung jawab ka­mi sebagai penyelenggara un­tuk melangsungkan Pemilu se­cara kredibel dan profesional,”pungkasnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.