Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Kinerja Industri Manufaktur Terganggu Urusan Koordinasi Antarinstansi
- KAI Tutup Posko Angkutan Lebaran, Penumpang KA Naik 18 Persen
- 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi Damai di MK, Jumat Besok
- Didampingi Ibu Wury, Wapres Gelar Halal Bihalal Bareng Pegawai Dan Media
- Bobby Tetap Mau Daftar Jadi Bacagubnya PDIP
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Gandeng Asa Indonesia
Bawaslu Pantau Rekam Jejak Calon Pasukannya
Sabtu, 14 Januari 2023 07:35 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) tengah memperkuat pengawasan terhadap rekam jejak calon penyelenggara Pemilu, khususnya anggotanya di daerah.
Untuk upaya ini, Bawaslu bakal menggandeng Asa Indonesia, sebuah lembaga yang fokus terhadap isu demokrasi, antikorupsi dan Hak Asasi Manusia (HAM).
Sekadar informasi, dalam salah satu program terhadap isu demokrasi, Asa Indonesia mengembangkan aplikasi cekpemilu.id. Aplikasi ini dapat memantau track record dan reputasi seseorang, seperti apakah pernah ada catatan di kepolisian, KPK, perpajakan, dan catatan negatif lainnya.
Baca juga : Lefundes Pantau Adaptasi 3 Pemain Anyar Madura United
Anggota Bawaslu Puadi mengatakan, pihaknya mendukung pengenalan fitur-fitur cekpemilu.id yang dikembangkan Asa Indonesia.
Dengan aplikasi ini, rekam jejak seseorang dapat terpantau secara digital. Apalagi, Bawaslu akan melakukan proses rekrutmen calon anggota Bawaslu provinsi, kota, dan kabupaten. Melalui aplikasi ini, diharapkan dapat menghasilkan calon anggota Bawaslu berintegritas.
“Saya selalu menekankan, dalam proses rekrutmen tidak hanya membutuhkan orang yang jujur dan amanah, juga yang profesional,” kata Puadi saat mengenalkan aplikasi ini di Kantor Bawaslu, Jalan MH. Thamrin 14 Jakarta, belum lama ini.
Baca juga : Sore Ini, Maung Bandung Ditantang Macan Kemayoran
Anggota Bawaslu Lolly Suhenty menambahkan, Bawaslu akan memperkuat pengawasan dan pencegahan di ranah digital. Selain untuk menyaring calon penyelenggara dalam rekrutmen, Bawaslu juga berupaya mencegah politik uang. Pencegahan ini bakal dilakukan gencar di ranah digital.
Dengan demikian, lanjut Suhenty, Pemilu 2024 diharapkan berlangsung jujur, adil dan transparan.
“Ini jadi perhatian semua. Dan tentu tanggung jawab kami sebagai penyelenggara untuk melangsungkan Pemilu secara kredibel dan profesional,”pungkasnya. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya