Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Diisukan Akan Direshuffle

Menteri Sahrul Pasrah

Sabtu, 14 Januari 2023 08:12 WIB
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Foto: Dok. Kementan)
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Foto: Dok. Kementan)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo buka suara menanggapi isu menteri asal NasDem akan kena reshuffle. Mantan Gubernur Sulawesi Selatan ini pasrah dan menyerahkan urusan reshuffle kabinet kepada Presiden Jokowi.

Syahrul mengaku tak mau banyak komentar menanggapi isu reshuffle. Kata dia, sebagai anak buah Jokowi, tugasnya adalah bekerja. "Kita ini kan menteri kerja. Kerja aja. Kita di lapangan terus," ujar Syahrul, di Istana Kepresidenan, Jakarta, kemarin.

Syahrul menyadari, ada desakan agar menteri asal NasDem direshuffle. Namun, dia tak mau ambil pusing. "Semuanya kita serahkan kepada beliau-beliau," imbuhnya.

Baca juga : Revisi Aturan Devisa Hasil Ekspor Mesti Disertai Sanksi Tegas

Desakan agar Jokowi mengevaluasi menteri asal NasDem kencang disuarakan oleh elite PDIP. Salah satunya, Djarot Saiful Hidayat. Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu secara khusus menyoroti kerja Syarul yang dianggap kurang maksimal. Ia lalu menyoroti sejumlah persoalan seperti impor beras di saat swasembada dan harga beras yang naik saat musim panen.

Menurut Djarot, kabinet butuh darah baru yang segar yang mendukung penuh dan bisa menuntaskan janji kampanye Jokowi. Ia pun berharap, menteri asal NasDem segera mengundurkan diri.

DPP Partai NasDem juga mulai pasrah dengan isu reshuffle ini. Ketua DPP NasDem Effendi Choirie mengatakan, partainya tidak keberatan bila ada kader NasDem yang direshuffle. “Kalau mau ada reshuffle silakan saja. Nggak ada masalah bagi NasDem,” kata politisi yang akrab disapa Gus Choi ini, kemarin.

Baca juga : Pelaku Usaha Daging Minta Mentan Jangan Direshuffle, Ini Alasanya

Namun, dia menepis tuduhan yang menyebut NasDem sudah tidak sejalan dengan Jokowi. Kata dia, partainya tetap mendukung pemerintahan Jokowi hingga akhir.

Menurut dia, perbedaan pandangan NasDem dengan Jokowi hanya terkait capres untuk 2024. Sedangkan yang lain-lainnya, masih tetap sama. Soal desakan agar menteri NasDem mundur, Gus Choi menilai, Djarot iri dan dengki terhadap NasDem.

Ketua DPP Partai Nasdem Sugeng Suparwoto menyatakan hal serupa. Dia menegaskan, NasDem akan tetap setia kepada Jokowi, sebagai konsekuensi etis dari keputusan NasDem mendukung Jokowi sebagai capres pada Pemilu 2019. “Kami bertanggung jawab secara moral untuk menyukseskan Pak Jokowi," ujarnya.

Baca juga : Kemiskinan Akut Melilit Parpol

Dengan sikap NasDem ini, pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin memprediksi, reshuffle tinggal sebentar lagi. Namun, kata dia, tidak semua menteri NasDem bakal dicopot. Dari tiga menteri asal Nasdem, dua kemungkinan kena reshuffle.

"Satu (menteri) kemungkinan akan dibiarkan, karena NasDem biar bagaimana pun bagian dari koalisi pemerintahan," kata Ujang, kemarin.

Tiga Menteri asal NasDem adalah Mentan Syahrul Yasin Limpo, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, dan Menkominfo Johnny G Plate. Mana yang akan direshuffle? Kata Ujang, Jokowi punya pertimbangan sendiri dan tentu setelah dikomunikasikan dengan Ketum NasDem Surya Paloh.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.