Lukas Enembe Diduga Pakai Duit Suap Buat Beli Mobil Mewah

RM.id  Rakyat Merdeka - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendalami aliran uang dari Gubernur nonaktif Papua Lukas Enembe untuk membeli kendaraan mewah.

Hal ini didalami penyidik komisi antirasuah saat memeriksa pihak swasta bernama Suci Marlina. Informasi yang diterima, Suci merupakan pengusaha jual-beli kendaraan mewah.

"Ini yang kemudian kami dalami dan konfirmasi dari saksi Susi ini terkait aset-aset, betul di antaranya mobil mewah kami dalami terhadap yang bersangkutan," ujar Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri, di Gedung Merah Putih KPK, Senin (16/1).

Baca juga : Istri Lukas Enembe Ogah Bersaksi Buat Suaminya, KPK: Penuhi Dulu Panggilan Penyidik

Mobil mewah yang dimaksud, telah disita penyidik komisi antirasuah.

"Sehingga perlu kami melakukan pendalaman lebih lanjut terhadap saksi ini," ungkapnya.

Lukas menjadi tersangka karena diduga menerima suap Rp 1 miliar dari Direktur PT Tabi Bangun Papua (TBP) Rijatono Lakka terkait proyek infrastruktur di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua. Rijatono juga sudah ditahan KPK.

Baca juga : Istri Lukas Enembe Juga Dicegah Ke Luar Negeri

Lukas juga disinyalir menerima gratifikasi yang berhubungan dengan jabatan sebesar Rp 10 miliar. Namun, KPK belum mengungkap pihak-pihak pemberi gratifikasi tersebut.

Dalam proses penyidikan berjalan, KPK telah memeriksa 76 saksi dan melakukan penggeledahan di enam lokasi yang tersebar di Papua, Jakarta, Sukabumi, Bogor, Tangerang dan Batam.

Selain itu, komisi antirasuah juga telah memblokir rekening dengan nilai sekitar Rp 76,2 miliar. Diduga, rekening itu milik Lukas dan istrinya yang bernama Yulce Wenda.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.