Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Seluruh Pekerja KSP Wajib Dilindungi BP Jamsostek

Selasa, 17 Januari 2023 23:13 WIB
Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko bersama Direktur Kepesertaan BP Jamsostek Zainudin menyerahkan santunan senilai total Rp 342 juta kepada ahli waris PPNPN di lingkungan KSP, Selasa (17/1). (Foto: Istimewa)
Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko bersama Direktur Kepesertaan BP Jamsostek Zainudin menyerahkan santunan senilai total Rp 342 juta kepada ahli waris PPNPN di lingkungan KSP, Selasa (17/1). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko bersama Direktur Kepesertaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) Zainudin menyerahkan santunan senilai total Rp 342 juta kepada ahli waris dari almarhum Sandjaja yang merupakan Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN) di lingkungan KSP. 

Almarhum bertugas sebagai tenaga keamanan telah terdaftar sebagai peserta BP Jamsostek sejak 2021. Sehingga istri dan anaknya berhak mendapatkan manfaat berupa santunan kematian karena kecelakaan kerja dan beasiswa pendidikan mulai jenjang pendidikan dasar hingga perguruan tinggi. 

Moeldoko mengatakan, BP Jamsostek merupakan sebuah solusi terbaik dalam memberikan perlindungan dari risiko kecelakaan kerja sehingga dapat meringankan beban keluarga yang ditinggalkan.

Baca juga : Nestle Dukung Pekerja Perempuan Di Bidang Teknologi & Sains

Ia juga mengimbau kepada seluruh jajaran personel kantor staf presiden untuk wajib mendaftarkan diri menjadi peserta BP Jamsostek karena dengan iuran yang terjangkau, manfaat yang didapatkan sangat besar.

"Seperti almarhum ini alhamdulillah bisa meninggalkan sesuatu untuk anaknya dan istrinya. Berikutnya saya terima kasih kepada BP Jamsostek yang telah merespon hal ini," katanya Selasa (17/1).

Direktur Kepesertaan BP Jamsostek Zainudin juga mengapresiasi keseriusan KSP dalam menjamin perlindungan dan kesejahteraan seluruh pekerjanya. 

Baca juga : BP Jamsostek Serahkan Santunan Rp 448 Juta

Selain itu, kata Zainudin, BP Jamsostek dan KSP yang tergabung dalam tim Koordinasi, Sinkronisasi dan Pengendalian terus berkolaborasi melakukan pengawasan.

Terutama pada 19 Kementerian, 5 lembaga, 34 gubernur dan 514 bupati/walikota dalam menjalankan perintah presiden Joko Widodo yang tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2021 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.

Zainudin menambahkan, salah satu fokus utama BP Jamsostek adalah peningkatan kepesertaan di sektor non ASN. Hingga saat ini jumlahnya telah mencapai 4 juta peserta yang terdiri dari pekerja honorer di tingkat pusat, provinsi, hingga ke RT/RW, dan aparat desa.

Baca juga : Sondang Jempolin Kinerja Waskita Bangun Bangsa

Di tempat yang sama, Kepala Kantor BP Jamsostek Cabang Jakarta Gambir Chairul Arianto mengatakan, penyerahan santunan merupakan salah satu bentuk brand awareness kepada masyarakat. Terutama untuk menginformasikan bahwa sangat penting terlindung manfaat program BP Jamsostek.

"Karena, ketika terjadi risiko seperti kecelakaan kerja sampai meninggal dunia, keluarga yang ditinggalkan mendapatkan santunan," katanya.

Chairul menambahkan, kedepannya BP Jamsostek Jakarta Gambir akan terus mengimbau kepada lembaga maupun masyarakat yang belum terlindung manfaat program BP Jamsostek untuk segera mendaftarkannya dirinya, dan masyarakat pekerja disekitarnya agar tercipta universal coverage jaminan sosial ketenagakerjaan. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.