Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Akrab Dengan PAN Dan Banteng
Terbuka, Jalan Erick Menuju Pilpres 2024
Jumat, 20 Januari 2023 07:55 WIB
Sebelumnya
Sementara itu, Direktur Eksekutif Survey and Polling Indonesia (SPIN) Igor Nainggolan melihat, Erick semakin terbuka jalannya menuju 2024. Terkhusus setelah pertemuan Erick dan Megawati. “Pertemuan, sinyal politik positif berkaitan dengan Erick akan sangat baik bagi langkah maju ke depan,” tutur Igor dalam keterangannya, kemarin.
Menurutnya, Erick bisa menjadi figur Cawapres yang potensial untuk koalisi manapun. Sosok Erick yang nonpartai membuatnya fleksibel. Sehingga bisa masuk ke faksi manapun. Erick juga punya modal kuat karena disukai kelompok milenial.
Baca juga : Ratusan Masyarakat Subang Dan Deli Serdang Dukung Sandiaga Uno Maju Di Pilpres 2024
“Relasi Erick dengan semua tokoh partai relatif baik. Dia dapat mengkonsolidasikan kelompok bisnis yang penting dalam proses elektoral,” tutupnya.
Diketahui, Zulhas memberikan sinyal akan mendukung Erick pada Pilpres 2024 nanti saat acara PAN di Gedung Serba Guna milik Pemprov Sumut, Selasa (17/1). “Cocok nggak kalau Pak Erick jadi calon (presiden) kita?” tanya Zulhas diamini para kader PAN.
Baca juga : Mega-Erick Makin Mesra
Sebelumnya, Megawati nampak akrab dengan Erick saat meninjau progres pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur di Bali, Senin (16/1). “Saya pesan ke pak Erick agar kawasan Sanur ini di tata ulang seperti zaman Bung Karno. Termasuk juga di bidang kesehatan, dengan menjaga kekayaan tumbuhan Indonesia yang banyak tanaman obat natural,” pesan Megawati.
Apa tanggapan Banteng? Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDI Perjuangan Bambang Wuryanto hanya menjawab formal ditanya soal kedekatan Megawati dan Erick. Kata dia, bos partainya berhubungan hubungan baik siapapun, termasuk dengan Erick yang telah terjalin sejak dulu.
Baca juga : PBB Dorong Yusril Ke Bursa Pilpres 2024?
“Kamu mau tanya siapa lagi yang baik sama Ibu? Saya juga tahu,” kata Bambang Pacul, sapaan karibnya ditemui wartawan di Gedung DPR, Rabu (18/1).
Bambang Pacul irit bicara soal pertemuan keduanya yang dianggap sebagai sinyal tertentu. “Lah, saya bukan intelijen, ngamat-ngamatin Ketum namanya cari penyakit. Masa kader partai ngamatin ketuanya,” tandasnya sembari tersenyum. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya