Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Hari Ini Gelar Rakornas Dan MDP

PBB Dorong Yusril Ke Bursa Pilpres 2024?

Rabu, 11 Januari 2023 13:03 WIB
Wakil Ketua Umum (Waketum) PBB, Dwianto Ananias. (Foto: Istimewa)
Wakil Ketua Umum (Waketum) PBB, Dwianto Ananias. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Partai Bulan Bintang (PBB) menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) dan Musyawarah Dewan Partai (MDP), di eL Hotel Royal, Kelapa Gading, Jakarta Utara, hari ini hingga 13 Januari 2022.

Acara ini, akan dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Insya Allah Presiden Joko Widodo akan hadir dan juga beberapa petinggi partai politik serta menteri akan hadir," ujar Wakil Ketua Umum (Waketum) PBB, Dwianto Ananias, kepada RM.id, Rabu (11/1).

Acara ini terbilang penting. Selain dihadiri oleh seluruh pengurus tingkat Dewan Pimpinan Wilayah (DPW), dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) se-Indonesia, acara ini juga rangakain konsolidasi partai dan menyaring aspirasi daerah ihwal jagoan partai menuju Pilpres 2024.

Baca juga : Catat, Hari Ini Terakhir Dapatkan Dividen Interim BRI Rp 8,63 T

Soal siapa yang akan dijagokan partai menuju bursa Pilpres 2024, Dwianto mengatakan secara demokratis akan dimusyawarahkan berbasis usulan daerah. Bukan tidak mungkin, PBB akan mengusung Ketum PBB, Yusril Ihza Mahendra.

"Tidak menutup kemungkinan aspirasi dan usulan hasil dari Rakornas dan MDP itu PBB akan mengusung Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra sebagai Calon Presiden atau Wakil Presiden," ungkapnya.

Intinya, acara ini merupakan rangkaian konsolidasi total PBB setelah ditetapkan sebagai partai politik peserta Pemilu 2024 dengan nomor urut 13. Tidak hanya urusan Pilpres 2024, partai ini akan meracik strategi agar bisa menang di pesta demokrasi mendatang.

Ketua Panitia Rakornas dan MDP PBB Cak Rohim mengamini hal tersebut, menurutnya, acara akbar ini akan memetakan seluruh strategi taktik partai menyambut Pemilu 2024. Diasumsikannya, saat ini PBB sudah siap masuk menjadi salah satu partai di Senayan.

Baca juga : Gerindra Biak Siapkan Tim Pemenangan Prabowo Di Pilpres 2024

"Kami berkeyakinan PBB dapat mendudukkan kader terbaiknya sebagai anggota legislatif di DPR RI dan melebihi ambang batas Parliamentary Threshold lebih dari 4 persen, serta menempatkan kader-kader terbaik PBB di semua dapil DPRD provinsi dan kabupaten dan kota," ujar Rohim.

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PBB, Solihin Pure mengamini, tidak sedikit kader yang menginginkan agar Ketum Yusril maju sebagai Capres maupun Cawapres.

Jika ini tercapai, maka semangat kader akan berlipat ganda untuk memenangkan partai. Pure mengamini, saat ini PBB masuk kategori partai nonparlemen dan jauh dari syarat minimal pencapresan dengan aturan main Presidential Threshold (Preshold) sebesar 20 persen.

Namun, baginya ini bukanlah sesuatu yang tidak mungkin. Asumsinya, Yusril memiliki kualitas tinggi sebagai negarawan. Meskipun PBB memiliki suara kecil di Pemilu 2019, namun ajang Pilpres merupakan sarana demokrasi untuk regenerasi kepemimpinan.

Baca juga : Pengamat Sebut Ganjar Pranowo-Sandiaga Uno Pasangan Ideal Di Pilpres 2024

Secara personal, Yusril dianggap pakar hukum dan tokoh yang bisa menggantikan Jokowi.

"Secara kualitas, Ketum PBB sangat mumpuni. Bisa saja, beliau masuk bursa Pilpres 2024 dengan sistim koalisi partai politik," ujar Pure, kepada RM.id.

Pure menyebutkan, pengalaman Yusril dalam perpolitikan Indonesia sangat besar. Menjadi salah satu tokoh reformasi, hingga menteri di era Presiden Abdurahman Wahid (Gus Dur), Megawati Soekarnoputri, hingga Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Berdasarkan rekam jejaknya, tentu Yusril sangat pantas masuk di bursa Pilpres 2024," tutupnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.