Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kembangkan Warisan Bung Karno Di Bali

Mega-Erick Makin Mesra

Selasa, 17 Januari 2023 07:04 WIB
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri dan Ketua DPR Puan Maharani mendengarkan penjelasan Menteri BUMN Erick Thohir mengenai pengembangan KEK Sanur, Bali. (Foto: Instagram Erick Thohir)
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri dan Ketua DPR Puan Maharani mendengarkan penjelasan Menteri BUMN Erick Thohir mengenai pengembangan KEK Sanur, Bali. (Foto: Instagram Erick Thohir)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri kembali jalan bareng dengan Menteri BUMN, Erick Thohir. Kali ini, keduanya mengunjungi Bali, mengecek pengembangan warisan Bung Karno. Mega-Erick makin mesra saja.

Mega datang ke Pulau Dewata itu, didampingi puterinya yang juga Ketua DPR Puan Maharani. Tampak juga Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

Mega juga dikawal oleh 3 jagoan Banteng di Bali: Gubernur Bali Wayan Koster, Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara dan Bupati Badung Nyoman Giri Prasta. Terlihat juga Kepala BRIN Laksana Tri Handoko dan Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf dalam kunjungan ini.

Dalam kesempatan ini, Mega terlihat begitu lengket dan mesra dengan Erick. Seperti saat meninjau sejumlah proyek di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur.

Salah satunya renovasi Hotel Grand Inna Bali Beach atau GIBB. Hotel ini adalah warisan Bung Karno yang dibangun pada tahun 1963 dan selesai pada 1966. Salah satu ikon pariwisata Bali itu, dirancang langsung oleh presiden pertama tersebut.

Hotel ini akan direnovasi dengan konsep yang lebih modern, jumlah kamarnya juga akan ditambah. Dari awalnya 246 menjadi 274.

Baca juga : Ketemu Di Porseni NU, Ganjar-Erick Saling Lempar Pujian

Mega tampak serius mendengarkan Erick memaparkan sejumlah proyek pengembangan KEK di atas lahan seluas 41,26 hektare itu. Bahkan Mega hingga Puan tertawa lepas bersama Erick di atas mobil boogie yang mereka tumpangi.

Erick mengaku, merasa terhormat bisa mengembangkan kawasan Sanur sekaligus menguatkan kembali ide awal Bung Karno terhadap ikon pariwisata Bali itu. "Kawasan Sanur Bali dipilih tak hanya faktor sejarah dan warisan dari Presiden pertama kita, Soekarno, tetapi juga menguatkan kembali ide awalnya,” kata Erick, kemarin.

Erick juga mengungkapkan, pemerintah tengah menggodok potensi keindahan Bali sebagai destinasi wisata kesehatan. Pasien yang berobat ke Bali bisa mendapatkan pelayanan kesehatan kelas dunia. “Hal ini sekaligus untuk mengglobalkan Sanur sebagai wisata kesehatan internasional," lanjutnya.

Di kawasan ini, sebut Erick, akan dibangun rumah sakit dan klinik bertaraf internasional yang bekerja sama dengan rumah sakit terbesar di Amerika Serikat, yakni Mayo Clinic. Selain itu, ethnomedicinal botanic garden hingga commercial center, juga dikembangkan di KEK Sanur untuk menampung UMKM di Bali.

Mega begitu senang mendengar warisan Bung Karno di Bali itu, terus dipercantik. Ia juga mendukung pelestarian alam dan peningkatan budidaya tanaman obat-obatan Indonesia. Menurutnya, Indonesia punya potensi yang sangat besar untuk mengembangkan obat-obatan alami karena kekayaan flora dan faunanya.

"Saya pesan ke pak Erick agar kawasan Sanur ini ditata ulang seperti zaman Bung Karno. Termasuk juga di bidang kesehatan, dengan menjaga kekayaan tumbuhan Indonesia yang banyak tanaman obat herbal,” ujar Mega.

Baca juga : Pengamat: Chemistry Politik Mega-Erick Makin Kuat

Ini bukan kali pertama, Mega terlihat mesra dengan Erick. Sebelumnya, selama 3 jam, keduanya mengelilingi seluruh lantai pusat perbelanjaan Sarinah, ketika baru selesai dibangun baru kembali oleh Erick.

Saat itu, Mega mengaku terkesan karena tiap lantai di gedung perbelanjaan tersebut, sarat makna. Seperti ornamen relief peninggalan Bung Karno yang telah lama dilupakan, kini dikembalikan lagi. Mega senang, pusat perbelanjaan peninggalan Bung Karno itu, bisa dibangun lebih megah ketika Menteri BUMN dipegang Erick.

Melihat kemesraan Mega dan Erick, memantik aneka spekulasi politik. Apalagi hingga saat ini, ibu Banteng itu belum kunjung mengumumkan siapa jagoan yang akan diusung oleh PDIP di Pilpres mendatang.

Politisi senior PDIP, Hendrawan Supratikno mengatakan, program Erick sejalan dengan konsep Trisakti Bung Karno. Program-program bagus Erick juga diacungkan jempol oleh Mega. "Baik dalam pengembangan Sarinah, pengembangan Sanur Bali, hingga UMKM yang dikiprahkan di BUMN," sambungnya.

Lalu apa penilaian pengamat soal kemesraan Mega-Erick? Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago menilai, perjumpaan Mega dengan Erick ini semakin membuktikan kuatnya chemistry di antara kedua tokoh. Menurutnya, Erick dinilai punya kedekatan ide dan pemikiran dengan Mega.

"Terkait pertemuan Bu Mega dan Pak Erick ini kan bukan pertemuan pertama. Pernah di momen-momen penting seperti peresmian Sarinah. Itu kan bagi Bu Mega ada nostalgia, ada peristiwa masa lalu yang beliau tidak bisa lupakan. Pertemuan Pak Erick dan Bu Mega tentu akan memunculkan banyak makna yang terutama soal persamaan chemistry," kata Pangi, kemarin.

Baca juga : Erick Temani Mega Kunjungi KEK Sanur, Warisan Bung Karno Kembali Direvitalisasi

Dari kaca mata politik, lanjut Pangi, sulit untuk tidak membaca pertemuan ini sebagai sinyal semakin mesranya Erick dengan PDIP. Sebagai menteri andalan dari pemerintahan yang dipimpin oleh kader PDIP, Pangi menilai hal ini sebagai sesuatu kewajaran. Terlebih nama Erick pun kini mulai masuk dalam radar politik di 2024.

"Dengan pertemuan seperti ini, saya pikir akan sangat baik bagi langkah maju Pak Erick ke depan," ujar Pangi.

Dia menambahkan, saat ini Erick pun banyak dikaitkan dengan kader unggulan PDIP pada Pilpres 2024. Nama Erick pun mulai dikaitkan dengan Puan maupun Ganjar. Pangi memandang perjumpaan Erick kali ini dengan Mega boleh jadi merupakan salah satu bagian untuk semakin memantapkan chemistry politik.

Hal senada dikatakan pengamat politik Universitas Paramadina Hendri Satrio. “Ada chemistry dan hubungan baik antara Ketum Parpol dengan menteri-menteri pak Jokowi. Sehingga ada orkestrasi yang baik," pungkasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.