Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Erick Thohir Makin Dilirik Jadi Cawapres, Meski Tanpa Bekingan Politik
Jumat, 20 Januari 2023 17:20 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir terus mendapat perhatian dari masyarakat, misalnya dukungan agar maju sebagai calon wakil presiden (Cawapres) di Pilpres 2024 mendatang.
Menurut pengamat politik Yuari Prayanto, keberadaan Erick Thohir juga dinantikan partai politik (parpol).
Baca juga : Soal Pilihan Capres, Cara Puan Beda Dengan Om-nya
"Erick Thohir menjadi magnet yang mulai dipandang oleh berbagai partai dan organisasi masyarakat," ujar Yuari Prayanto, Jumat (20/1).
Pria yang akrab disapa Mazdjo Pray ini melihat, kondisi tersebut menjadi satu keunggulan bagi Erick Thohir.
Baca juga : Kang Emil Masuk Beringin, Airlangga Capres Belum Tergantikan
“Posisinya yang tidak bergabung dengan partai mana pun telah memberi citra positif terhadap bentuk demokrasi yang setara,” beber Mazjdo Pray.
Dia juga menyebut Erick Thohir merupakan sosok pemimpin yang lahir dari proses dan kerja keras. Kehadiran orang nomor satu di Kementerian BUMN itu tidak didasari dorongan figur kuat maupun politik senior.
Baca juga : Anies-AHY Paling Mantul
Kondisi ini menjadikan karakteristik Erick Thohir banyak disukai masyarakat. Sehingga, setiap kebijakan yang diluncurkan murni menghadirkan solusi hanya untuk kesejahteraan masyarakat.
"Bahwa menjadi autentik tanpa bekingan politik sekalipun mampu terlibat sebagai pemimpin," ungkap Mazdjo Pray. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya