Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Elnusa Petrofin Salurkan 10.872 Paket Sembako ke Masyarakat di Seluruh Indonesia
- Thomas Tuchel Merasa Belum Pantas Menyanyikan Lagu Kebangsaan Inggris
- Thibaut Courtois Mau Buka-bukan Soal Kasusnya Di Timnas Belgia
- Lagi Fokus Keluar Zona Degradasi, PSS Sleman Malah Dapat Kabar Buruk
- Ketua DEN : Deregulasi untuk Efisiensi Ekonomi dan Percepatan Investasi
Sikat Mafia Tanah, Menteri Hadi Banyak Tuai Apresiasi Warganet
Jumat, 13 Januari 2023 00:11 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - MediaWave melakukan monitoring dan analisis percakapan dan pemberitaan media sosial terkait para menteri di Kabinet Indonesia Maju selama periode 1-31 Desember 2022.
"Poin penting lain dari pengukuran ini memperlihatkan penerimaan dan apresiasi publik atas kinerja para pejabat publik. Kelima menteri memperoleh sentimen positif," kata Nadia selaku General Manager Analyst of Mediawave pada Kamis (12/1).
Dari data percakapan tersebut, MediaWave juga menganalisis persepsi publik yang terbagi menjadi 3 parameter. Yaitu sentimen positif, sentimen negatif dan sentimen netral.
Dari hasil analisis, berikut diperoleh 5 daftar menteri terbaik di media sosial, diantranya adalah Erick Thohir, Tri Rismaharini, Hadi Tjahjanto, Budi Gunadi Sadikin, dan Prabowo Subianto.
Prestasi Hadi Tjahjanto
Baca juga : Bahlil Maju Tak Gentar
Sejak dilantik menjadi Menteri ATR/BPN, Hadi Tjahjanto juga menginiasiasi adanya perbaikan layanan pertanahan melalui Hotline Pengaduan Pertanahan berbasis Whatsapp.
Prestasi lainnya adalah perihal program Percepatan Reforma Agraria, penyelesaian kasus sengketa dan konflik tanah, serta pelaksanaan redistribusi lahan kepada petani gurem dan masyarakat kelas menengah bawah.
Di sisi lain, Menteri Hadi juga sukses melakukan penyediaan lahan bagi kawasan Ibukota Negara (IKN) serta melaksanakan sertifikasi rumah ibadah semua agama yang dilakukannya tanpa terkecuali dan tanpa diskriminasi.
Adapun Top isu yang dibicarakan oleh Netizen di antaranya adalaha Menteri ATR Hadi Tjahjanto turut mendampingi Presiden Jokowi saat meresmikan Bendungan Sadawarna di Kabupaten Subang dan Sumedang untuk mendukung ketahanan pangan dan pengendalian banjir di Provinsi Jawa Barat.
Menteri ATR Hadi Tjahjanto berpesan kepada masyarakat untuk menjaga sertifikat yang didapatkan agar aman dari ancaman mafia tanah.
Baca juga : PPP Maklumi Gaya Sandi Yang Agresif Dekati Kakbah
Dalam kunjungan kerjanya ke Kalimantan Selatan, Menteri ATR meresmikan gedung kantor baru dan menyampaikan tiga arahan tentang mafia tanah.
Menteri ATR Hadi Tjahjanto melakukan kunjungan kerja ke Kantor Pertanahan Kabupaten Tanah Laut untuk meninjau langsung loket layanan pertanahan serta fasilitas pendukung yang ada di kantor tersebut.
Menteri ATR Hadi Tjahjanto menyerahkan sertifikat hasil Konsolidasi Tanah secara langsung ke 10 rumah perwakilan masyarakat di Desa Penawangan, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah.
Melawan Mafia Tanah
Sebagaimana diketahui, Hadi Tjahjanto dalam berbagai pidato dan pengarahannya pada jajaran selalu mengutip mafia tanah yang harus digebuk.
Baca juga : Sertifikat Tanah Jangan Diagunkan Ke Rentenir
Sebab bagi Hadi, ATR/BPN haru melaksanakan tugas dengan baik dalam melayani masyarakat dan tidak memberikan ruang sekecil apapun pada mafia tanah untuk bertindak.
Upaya yang dilakukannya adalah dengan berkoordinasi dan bersinergi bersama aparah hukum, pemerintah daerah (pemda), maupun badan peradilan dengan mengikuti perundang-undangan yang berlaku.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya