Dark/Light Mode

Kualitas Setara Jerman

Alhamdulillah, RI Sudah Punya Obat Kanker Darah Sendiri, Namanya Rituxikal

Selasa, 31 Januari 2023 18:55 WIB
Rituxikal, obat kanker dalam negeri yang telah diterbitkan izin edarnya oleh BPOM. (Foto: Istimewa)
Rituxikal, obat kanker dalam negeri yang telah diterbitkan izin edarnya oleh BPOM. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menerbitkan izin edar produk antibodi monoklonal pertama produksi industri farmasi dalam negeri, pada tanggal 28 Desember 2022.

Produk bikinan PT Kalbio Global Medika itu bernama Rituxikal. Obat ini adalah produk Biosimilar, yang memiliki kandungan zat aktif rituximab, yang digunakan untuk indikasi kanker darah jenis limfoma non-hodgkin (NHL) dan leukimia limfositik kronik. 

Rituxikal tersedia dalam bentuk larutan konsentrat, yang diberikan secara intravena.

Produk Biosimilar adalah produk biologi dengan zat aktif yang sama. Khasiat, keamanan, dan mutunya serupa dengan produk biologi yang telah disetujui.

Baca juga : Peringati Hari Ibu, Filep: Sudah Saatnya Mama Papua Berkiprah Di Ruang Publik

Dalam hal ini, Rituxikal mengandung rituximab yang karakteristiknya sama dengan rituximab inovator dengan nama dagang Mabthera. Rituxikal awalnya terdaftar

BPOM menerbitkan izin edar produk antibodi monoklonal pertama produksi industri farmasi dalam negeri pada tanggal 28 Desember 2022. Produk tersebut bernama Rituxikal buatan PT Kalbio Global Medika. Rituxikal merupakan Produk Biosimilar dengan kandungan zat aktif Rituximab yang digunakan untuk indikasi keganasan (kanker) pada Limfoma Non-Hodgkin (NHL) dan Leukemia Limfositik Kronik. Rituxikal tersedia dalam bentuk larutan konsentrat yang diberikan secara intravena.

Produk Biosimilar adalah produk biologi dengan zat aktif yang sama, di mana profil khasiat, keamanan, dan mutu serupa dengan produk biologi yang telah disetujui. Dalam hal ini, Rituxikal mengandung rituximab yang karakteristiknya similar (serupa) dengan rituximab innovator dengan nama dagang Mabthera.

Rituxikal awalnya terdaftar pada tanggal 5 Agustus 2019, atas nama PT Kalbe Farma sebagai obat impor produksi Sinergium Biotech SA, Argentina yang dirilis mAbxience SAU Argentina.

Baca juga : Dorong Kualitas Talenta Milenial, Bank Mandiri Gelar My Digital Academy

Kemudian, PT Kalbio Global Medikamyang merupakan industri farmasi grup Kalbe Farma, menerima transfer teknologi dari Sinergium Biotech SA, Argentina dan mAbxience SAU Argentina, untuk dapat membuat produk Rituxikal di Indonesia.

Rituximab merupakan produk antibodi monoklonal yang mengikat antigen transmembran CD20 pada limfosit sel B, yang dihasilkan oleh sel kanker secara spesifik. Sehingga, menimbulkan reaksi imunologi yang memicu sel kanker lisis (pecah).

“BPOM memberikan izin edar Rituxikal berdasarkan hasil uji komparabilitas mutu, uji komparabilitas non-klinik, dan uji komparabilitas klinik Rituxikal yang dibandingkan dengan obat inovator Rituximab, yaitu Mabthera. Hasilnya, Rituxikal menunjukkan kesebandingan dengan Mabthera yang diproduksi Roche Diagnostics Gmbh, Germany,” jelas Kepala BPOM RI, Penny K. Lukito dalam Konferensi Pers Persetujuan Produk Biologi Rituxikal (Rituximab) pada Senin (30/01/2023).

Kehadiran Rituxikal dapat menambah alternatif akses pasien kanker, untuk pengobatan NHL dan leukimia limfositik kronik.

Baca juga : Kurangi Sampah Di Serang, Indah Kiat Gaet Bank Sampah Digital

Serta menambah daftar produk biologi yang dapat diproduksi lokal di Indonesia setelah vaksin, Epoetin Alfa, Enoxaparin, dan Insulin.

Hal ini merupakan bentuk realisasi upaya mendukung cita-cita Indonesia, dalam kemandirian produksi antibodi monoklonal dalam negeri.

BPOM berkomitmen untuk mendorong Indonesia, agar mandiri dan independen terhadap akses ketersediaan obat dan vaksin di dalam negeri. ***

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.