Dark/Light Mode

Alhamdulillah, Raja Salman Sudah Keluar Dari RS, Hasil Kolonoskopi Bagus

Senin, 16 Mei 2022 07:19 WIB
Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud (tengah) selepas keluar dari King Faisal Specialist Hospital, Minggu (15/5). (Foto: SPA)
Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud (tengah) selepas keluar dari King Faisal Specialist Hospital, Minggu (15/5). (Foto: SPA)

RM.id  Rakyat Merdeka - Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al Saud akhirnya meninggalkan King Faisal Specialist Hospital Jeddah, setelah menjalani perawatan sejak 7 Mei lalu.

"Tanggal 8 Mei, Raja Salman telah menjalani prosedur kolonoskopi. Hasilnya, baik-baik saja. Dokter menyarankan, Raja tinggal di rumah sakit untuk beristirahat selama beberapa waktu," demikian pernyataan pihak Kerajaan Saudi seperti dikutip Saudi Press Agency (SPA), Minggu (15/5).

Kolonoskopi adalah prosedur pemeriksaan yang dilakukan, untuk melihat gangguan atau kelainan pada usus besar dan rektum.

Baca juga : Alhamdulillah! Garuda Mulai Layani Penerbangan Umrah Dari Makassar

Prosedur ini antara lain digunakan untuk mendeteksi penyebab beberapa gangguan pada usus seperti buang air besar berdarah, nyeri perut yang tak tertahankan, diare kronis, konstipasi yang berlangsung lama, penurunan berat badan yang tidak diketahui penyebabnya, dan kelainan pada hasil CT-scan usus.

Kolonoskopi juga bisa digunakan untuk mendeteksi dan melakukan tindakan untuk memotong polip usus, serta mengangkat sampel jaringan untuk keperluan biopsi.

Dalam keterangannya, SPA juga merilis video Raja meninggalkan rumah sakit, didampingi Putra Mahkota Mohammed Bin Salman.

Baca juga : Alhamdulillah, Pemerintah Putuskan Besok Lebaran

Pangeran senior seperti Emir wilayah Mekkah Pangeran Khaled Al-Faisal, dan Emir wilayah Madinah Pangeran Faisal Bin Salman juga hadir.

Raja Salman mengucapkan terima kasih yang tulus kepada seluruh pihak yang telah mendoakan, agar ia lekas pulih. Termasuk, para kepala negara yang menyampaikan dukungan untuk kesembuhannya.

Raja Salman yang lahir di Riyadh, 13 Desember 1935 tercatat pernah mengalami sejumlah gangguan kesehatan.

Baca juga : Alhamdulillah, Kepadatan Di Merak Mulai Terurai, Jalur Darat Lancar Jaya

Tahun 2010, Raja Salman sempat menjalani operasi tulang belakang terkait saraf kejepit di Amerika Serikat. Disusul operasi untuk mengencangkan ligamen pada tulang belakang bagian atas, dua tahun setelahnya.

Tahun 2020, Raja Salman kembali dirawat di rumah sakit karena radang kantung empedu. Belum lama ini, dia juga menjalani perawatan untuk mengganti baterai alat pacu jantung. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.