Gibran: Tolong Ya, Saya Jangan Diberitakan Mati

RM.id  Rakyat Merdeka - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengunggah gambar tangkapan layar video YouTube yang mengabarkan dirinya lumpuh total. Sontak, unggahan Gibran ini ramai dikomentari warganet. Putra sulung Presiden Jokowi ini pun berpesan: Tolong ya, saya jangan diberitakan mati.

Gibran mengunggah gambar tanggapan layer itu di Twitternya, @gibran_tweet, Jumat (3/2). Judul video yang diunggah Gibran cukup bombastis. "Lumpuh Total!!! Kabar Duka Istana, Kondisi Gibran Semakin Mengkhawatirkan, Istana Banjir Tangis," begitu judulnya.

Dalam video itu Gibran digambarkan sedang berbaring di ranjang rumah sakit sambil dirawat petugas kesehatan yang memakai baju pelindung. Di sampingnya ada Presiden Jokowi sedang berdoa.

Secara kasat mata, editan gambar ini sangat kasar. Fotonya terlihat diambil secara sembarang. Gibran yang disebut lumpuh pun terbaring sambil senyum dan masih memakai kacamata. Sedangkan gambar perawatnya sepertinya diambil dari aktivitas petugas kesehatan saat puncak kasus Covid-19. 

Baca juga : Kaesang Mau Juga Jadi Makhluk Politik

"Serem juga guyonannya," cuit Gibran, mengomentari video tersebut.

Video ini adalah haoks yang sebenarnya telah beredar sejak 2021. Di YouTube, video ini juga sudah tidak ditemukan lagi.

Kemarin, saat berada di Solo Technopark, sejumlah wartawan mengkonfirmasi unggahan ini kepada Gibran. Gibran menjawabnya sambil guyon. 

“Saya masih hidup. Itu tolong ya, saya mau mau hidup. Jangan disumpahin mati," ucapnya.

Baca juga : China Girang Sambut Menlu Amerika Nih

Gibran mengaku tidak punya alasan khusus mengunggah gambar tersebut. Ia hanya tidak mau diberitakan mati. "Ya nggak apa-apa lah," responsnya. "Ya tolong lah ya, saya masih pengen hidup, nggak usah diberitakan matilah ya," sambung Gibran.

Namun, ayah Jan Ethes ini mengaku punya alasan khusus kenapa terbilang cukup aktif menanggapi berbagai hujatan dan nyinyiran di sosial media. “Iya sebagai pelayanan publik," imbuhnya.

Warganet heboh melihat tangkapan video hoaks yang diunggah ulang oleh Gibran itu. Sebagian mendoakan Gibran berumur panjang. Tidak seperti narasi di video tersebut.

"Mugi-mugi panjenengan panjang umur Mas," doa akun @Denhanifgmailc1. "Sabar Mas Gibran, semoga yang bikin hoak yang sebentar lagi akan lumpuh beneran," timpal @MilenialSemar.

Baca juga : Satu Kaki Sandi Diikat Prabowo

Banyak juga warganet yang geram dengan pengunggah video tersebut. Mereka meminta agar pembuat video hoaks tersebut diberikan pelajaran.

"Orang kaya gini dilaporin aja sih @gibran_tweet. Heran deh baik amat dibiarin gitu aja. Laporin lah, kasih pelajaran," usul @Aksaralerak. "Minta Paspampres silaturahmi ke rumahnya, nanya kesalahan Mas Gibran apa, biar jelas masalahnya," sahut @Papaaxl1.

Akun @oryaoiii meragukan video hoaks tersebut dipercaya publik. "Berita kaya ginituh, emang ada yang percaya??" tanya dia. "Jelas banget itu editan," nilai @Mantabs41877547.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.