Wakil Ketua KPK: Bukan Cuma Karena Formula E

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron membenarkan adanya dinamika dalam hubungan antar pimpinan di komisi antirasuah tersebut.

"Salah satunya, tentang konsep atau kesepakatan tentang kolegialitas kepemimpinan itu bagaimana," ungkapnya, di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Jumat (17/2).

Ghufron tak membantah, salah satu pemicu munculnya dinamika itu adalah penanganan kasus Formula E.

Baca juga : Dewas Minta Pimpinan KPK Segera Tentukan Status Kasus Formula E

"Tidak hanya itu. Jadi banyak hal. Ya mungkin itu yang meletup-letup kepada anda. Itu salah satunya," beber Ghufron.

Meski begitu, Ghufron mengatakan, dinamika hubungan antar pimpinan tersebut merupakan hal yang wajar.

"Kan biasa namanya kami berlima untuk kemudian perbedaan itu dinamika yang natural ya, alami," tuturnya.

Baca juga : KPK Tepis Isu Pengembalian Karyoto dan Endar Priantoro Ke Polri Terkait Formula E

Menyelesaikan dinamika tersebut, kelima pimpinan sudah dipanggil oleh Dewan Pengawas (Dewas) KPK. Baik secara personal, maupun berlima.

"Dewas merembukkan dengan kita semua berlima, dan kita semua juga secara guyub telah menerima masukan-masukannya dan itu tentu menjadi masukan positif kepada pimpinan. Salah satunya agar misalnya ya outbound dan lain-lain," terang Ghufron.

"Kami di titik temu sudah ingin menindaklanjuti apa yang disampaikan Dewas," sambungnya.

Baca juga : Dilantik Hadi, Pimpinan Tinggi Madya Ditugaskan Bangun Sistem Kemudahan Usaha

Sebelumnya, Ketua Dewas KPK Tumpak Hatorangan Panggabean meluruskan isu soal adanya laporan pengaduan pimpinan terhadap pimpinan KPK lainnya.

Tumpak menyebut, pihaknya tidak pernah menerima laporan tersebut. Yang ada, adalah nota dinas pimpinan KPK kepada Dewas.

"(Isinya) perihal dinamika pelaksanaan tugas-tugas di KPK," ungkap Tumpak lewat keterangan tertulis, Kamis (16/1).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.