Dark/Light Mode

Ganjar Serahkan Hibah Rp 434 Miliar Untuk Pendidikan Keagamaan Hingga Insentif Guru Agama

Senin, 20 Februari 2023 19:42 WIB
Gubernur Jawa Tengah (Jateng) menyerahkan hibah bidang keagamaan dan pendidikan keagamaan tahun 2023 sebesar Rp 434.002.850.000 ke Ponpes Hidayatul Muhtadin, Desa Klandungan, Ngrampal Kabupaten Sragen, Jateng, Senin (20/2). Jumlah tersebut akan diserahkan ke berbagai lembaga pendidikan keagamaan hingga rumah ibadah di Jateng. (Foto: Ist)
Gubernur Jawa Tengah (Jateng) menyerahkan hibah bidang keagamaan dan pendidikan keagamaan tahun 2023 sebesar Rp 434.002.850.000 ke Ponpes Hidayatul Muhtadin, Desa Klandungan, Ngrampal Kabupaten Sragen, Jateng, Senin (20/2). Jumlah tersebut akan diserahkan ke berbagai lembaga pendidikan keagamaan hingga rumah ibadah di Jateng. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) menyerahkan hibah bidang keagamaan dan pendidikan keagamaan tahun 2023 sebesar Rp 434.002.850.000. Jumlah tersebut akan diserahkan ke berbagai lembaga pendidikan keagamaan hingga rumah ibadah di Jateng.

“Ini bantuan keagamaan yang rutin kita berikan setiap tahun. Ada kelompok guru agama yang ada di Hindu, Kristen, Islam, yang hari ini bisa hadir, agama lain tadi tidak bisa hadir,” kata Ganjar usai menyalurkan hibah ke Ponpes Hidayatul Muhtadin, Desa Klandungan, Ngrampal Kabupaten Sragen, Jateng, Senin (20/2).

Adapun, penyerahan hibah dibagi dalam empat peruntukan. Sebanyak Rp 277.066.000.000 untuk 230.830 guru keagamaan, kemudian Rp 27.404.150.000 untuk 182.361 siswa sebagai Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda) Madrasah Aliyyah, lalu Rp 30.486.700.000 sebagai hibah keagamaan ke 790 lembaga, dan Rp 99.046.000.000 kepada 2.256 lembaga sebagai hibah pendidikan keagamaan.

Baca juga : Rayakan HUT Pacitan, Ibas Ajak Masyarakat Bersatu Dorong Potensi Alam Hingga Budaya

Ganjar mengatakan, hibah bidang keagamaan dan pendidikan keagamaan ini adalah bentuk perhatian Pemprov Jateng kepada seluruh civitas yang bersangkutan, khususnya guru agama. 

Menurut Ganjar, guru keagamaan telah punya peran penting dalam memberikan pendidikan kebhinekaan terhadap anak. Ganjar mengatakan, hal ini penting ditumbuhkan dalam diri anak agar generasi penerus memiliki nilai-nilain toleransi.

“Anak-anak kita itu pengen juga mendapatkan juga nilai-nilai dan ajaran yang bisa membikin mereka rukun, toleransi. Harapan kita pada guru-guru ini juga bisa mengajarkan tidak hanya agama, tapi juga hubungan antar manusia. Sehingga ke depannya kita akan menjadi warga yang lembut,” kata Ganjar.

Baca juga : Esa Unggul Perkuat Kerja Sama Antara Perguruan Tinggi dan Industri

Ganjar berharap, guru keagamaan bisa menjadi agen penyebar nilai-nilai itu kepada generasi muda Indonesia. Sehingga, kata Ganjar, masyarakat bisa merasakan suasana harmoni dalam kehidupannya.

“Harapan kita guru-guru ini bisa menjadi agen mereka menyebarkan damai, menyebarkan kebaikan, toleransi, budi pekerti kepada anak-anak. Sehingga mereka punya nilai-nilai yang sangat bagus dan berteman dengan yang beda suku, agama, golongan, status sosial,” tuturnya.

Dalam kunjungannya ke Ponpes Hidayatul Muhtadin, Ganjar menyerahkan hibah bidang pendidikan keagamaan sebesar Rp40 juta. Sebanyak 134 lembaga pendidikan keagamaan dan 66 lembaga/rumah ibadah juga hadir dalam acara itu.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.