Dark/Light Mode
RM.id Rakyat Merdeka - Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Heddy Lugito memprediksi, Pemilu 2024 bakal berlangsung keras. Apalagi pada Pilpres nanti pertarungan akan sengit dan terbuka, karena tidak ada petahana.
“Pemilu nanti kita prediksi akan berlangsung keras dan dinamis,” kata Heddy saat Musyawarah Nasional (Munas) ke-1 Network For Indonesia Democratic Society (Netfid) di Gedung Pusdiklat Kementerian Agama, Tangerang Selatan, belumlama ini.
Baca juga : Erick Banjir Dukungan
Heddy mengungkapkan, DKPP dalam dua bulan terakhir kebanjiran pengaduan dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP). Bahkan, nyaris tidak terkontrol.
“Dalam dua bulan, 100 lebih pengaduan atau rata-rata tiga pengaduan setiap hari. Kami sudah mempelajari, ini tidak pernah terjadi pada Pemilu sebelumnya. Tetapi prinsipnya, DKPP siap kebanjiran pengaduan,” bebernya.
Dipaparkan, DKPP menerima 109 pengaduan pada Januari 2023 sampai dengan 17 Januari 2023. Sebanyak 99 pengaduan terkait seleksi penyelenggara ad hoc, tiga pengaduan terkait rangkap jabatan, enam pengaduan terkait perbuatan amoral, dan satu pengaduan terkait verifikasi peserta pemilu.
Menurutnya, masyarakat sipil atau civil society menjadi salah satu kunci sukses penyelenggaraan Pemilu 2024.
Baca juga : Di Komisi VI DPR, Erick Thohir Banjir Pujian
“Perlu peran dan pengawalan dari civil society yang kuat,” harapnya. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
