Dark/Light Mode

Pemprov DKI Pede Bisa Atasi Banjir Akhir Tahun Nanti

Minggu, 24 Oktober 2021 22:01 WIB
Program gerebek lumpur yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta. (Foto: Twitter @aniesbaswedan)
Program gerebek lumpur yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta. (Foto: Twitter @aniesbaswedan)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemprov DKI Jakarta mengklaim telah melakukan langkah strategis pengendalian banjir menghadapi musim hujan yang akan datang. Klaim tersebut disampaikan Asisten Pemerintahan Sekda DKI Jakarta Sigit Wijatmoko.

Menurut Sigit, antisipasi potensi banjir di DKI Jakarta pada tahun ini dilakukan lebih cepat dari tahun sebelumnya. Antisipasi banjir menghadapi musim hujan pada akhir tahun ini sudah jauh lebih siap dari tahun-tahun sebelumnya.

Baca juga : Perketat Bandara Dan Karantina

"Hujan deras yang turun bisa ditangani dengan cepat, sehingga tidak terjadi banjir," katanya, seperti dikutip Antara, Minggu (24/10).

Antisipasi banjir itu dilakukan Pemprov DKI Jakarta melalui program gerebek lumpur, yakni melakukan pengerukan selokan, kali, situ, hingga waduk. "Program lainnya adalah membuat olak-olakan, memperbaiki saluran air, mengintensifkan instalasi sumur resapan vertikal," terangnya.

Baca juga : Pimpin Jateng Dua Periode, Prestasi Ganjar Berderet

Pemprov DKI Jakarta juga mengimplementasikan program "blue and green". Yaitu taman yang menjadi kawasan tampungan air sementara saat intensitas hujan tinggi. Pemprov DKI juga menyediakan alat pengukur curah hujan dan perbaikan pompa.

Antisipasi lainnya adalah dengan menyiagakan pompa sepanjang tahun di 178 lokasi rumah pompa. Ada 457 pompa stasioner di dekat sungai, waduk, maupun pintu air, serta ada 282 unit pompa mobile atau portabel yang tersebar di lima wilayah DKI Jakarta Jakarta. "Pemprov DKI Jakarta juga mendatangkan tambahan pompa mobile sebanyak 40 unit," ujarnya.

Baca juga : PPKM Bakal Lanjut Sampai Akhir Tahun

Menurut Sigit, Pemprov DKI Jakarta juga menambahkan ruang terbuka hijau (RTH) sebagai kawasan serapan air hujan. Targetnya, ada tambahan 12 taman baru pada tahun ini, untuk melengkapi 57 taman maju bersama (TMB) yang sudah ada.

Ada pula taman grande, yakni merevitalisasi taman-taman yang sudah ada, misalnya Taman Tebet yang saat ini dalam proses dikerjakan, dan salah satu RTH lainnya adalah Hutan Mangrove di Jakarta Utara. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.