Basuki, Menteri Pertama Yang Ngantor Di IKN

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah mulai membangun kantor-kantor kementerian di Ibu Kota Negara (IKN). Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono akan menjadi menteri pertama yang ngantor di IKN.

Deruan suara crane, beko, buldoser, truk dan alat berat lainnya mewarnai kunjungan presiden Jokowi yang ke sekian kalinya ke kawasan IKN, kemarin.

Pemandangannya mulai banyak berubah. Dari sebelumnya hutan belantara, kini sudah mulai terlihat gundukan-gundukan tanah proyek hingga akses jalan yang mulai banyak. Ribuan pekerja tampak sibuk di berbagai spot proyek IKN. Hunian pekerja juga sudah berdiri di sana.

Baca juga : Tinjau Rumah Menteri, Pembangunan IKN Butuh Waktu 10-15 Tahun

Kepala Negara datang dengan tampilan santai, yakni kaos cokelat lengan panjang tampak semringah melihat progres pembangunan IKN. Ia datang didampingi sejumlah menteri, termasuk Kepala Otorita IKN Bambang Susantono.

Beberapa menteri yang ikut antara lain Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri ATR/Kepala BPN Hadi Tjahjanto, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dan tentu saja si empunya proyek Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Menteri Basuki mendampingi Jokowi keliling ke sejumlah spot di IKN, termasuk di kompleks Istana Kepresidenan Nusantara. Kepada awak media, mantan Wali Kota Solo itu membocorkan niat pak Bas, panggilan akrab Menteri PUPR yang ingin jadi menteri pertama berkantor di IKN.

Baca juga : Tunjuk GM Baru, Atome Siap Perluas Layanan Finansial Di RI

“Menteri PU paling duluan,” sahut Menteri Seskab Pramono Anung, di belakang Jokowi sembari menyentuh bahu Basuki. “Ya Menteri PU tadi menyampaikan kepada saya nanti Kementerian PU paling duluan,” ucap Jokowi membenarkan ucapan Pramono, sontak semua tertawa.

Jokowi juga bilang bahwa para menteri dan para staf kementerian akan mulai pindah setelah gedung-gedung selesai dibangun. Pembangunan infrastruktur dasar telah dibangun sejak akhir tahun lalu.

“Ada 36 (rumah menteri) di sini nanti bangunan yang kita harapkan Juni 2024 selesai karena memang kita ada target 17 Agustus 2024 ada upacara bendera di Ibu Kota Nusantara,” sebutnya.

Baca juga : Piala Asia U-20, Ini Daftar Pemain Yang Diangkut Shin Tae Yong

Tentu optimisme presiden bukan optimisme kosong. Melainkan berdasarkan hasil obrolannya dengan perancang, pelaksana, manager hingga supervisi di lapangan. “Optimistis insyaAllah selesai,” yakinnya lagi.

Ia memastikan bahwa semua bangunan yang ada di IKN akan langsung ditempati segera setelah selesai dibangun. Seperti kantor kementerian hingga rumah menteri.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.